Hal ini bertujuan untuk melindungi embrio dari dehidrasi dan cedera fisik sehingga embrio dapat berkembang.

Telur jenis ini dimiliki oleh hewan vertebrata yang tinggal di darat, seperti burung dan reptil.

Bagian-bagian telur amniotik memiliki beberapa fungsi sebagai berikut:

• Cangkang telur berfungsi untuk melindungi, menjaga kelembapan, dan memungkinkan terjadinya pertukaran gas.
• Membran berfungsi untuk melindungi bagian dalam telur.
• Albumen berfungsi sebagai tempat terjadinya pertukaran gas antara oksigen dengan karbondioksida di dalam telur.
• Kuning telur berfungsi untuk memberikan suplai makanan pada embrio.
• Cairan amnion berfungsi untuk bantalan embrio dan sebagai penjaga kelembapan.
• Alantois berfungsi untuk menyimpan kotoran dari embrio.

Baca juga: Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 11 Kurikulum Merdeka Halaman 158: Uji Kompetensi 4.2

2. Di bawah ini adalah siklus hidup katak. Beri keterangan untuk tiap siklus hidup mereka.

Jawaban:

Dari telur > menjadi kecebong dan bernafas dengan insang > ekor kecebong bertambah panjang dan kaki belakang kecebong tumbuh > kaki depan tumbuh dengan ekor mulai memendek > lalu menjadi katak muda dan bernapas dengan paru-paru.

3. Mengapa nimfa lebih mungkin memakan makanan yang sama dengan hewan dewasa dibandingkan larva?

Jawaban:

Nimfa memiliki kesamaan struktur dengan hewan dewasa dibandingkan larva, sehingga bisa memakan makanan yang serupa dengan makanan dewasa.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 8 Halaman 228 Kurikulum Merdeka, Worksheet 4.22

Membandingkan

4. Bandingkanlah perkembangan embrio dari hewan yang memiliki telur amniotik dengan hewan mamalia berplasenta.

Jawaban:

Embrio dari hewan yang memiliki telur amniotik berkembang di luar tubuh induk, sedangkan embrio dari hewan mamalia berplasenta berkembang di dalam tubuh induknya.

5. Carilah persamaan dari siklus hidup udang dengan siklus hidup katak.