Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Halaman 145 Kurikulum Merdeka: Mengapa Sriwijaya Disebut Kedatuan?

Kunci jawaban IPS kelas 7 SMP/MTs halaman 145 buku Kurikulum Merdeka, Lembar Aktivitas 4 Aktivitas Individu: Mengapa Sriwijaya disebut Kedatuan?

Penulis: Sri Juliati
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Halaman 145 Kurikulum Merdeka: Mengapa Sriwijaya Disebut Kedatuan?
Buku IPS Kelas 7 Kurikulum Merdeka
Kunci jawaban IPS kelas 7 SMP/MTs halaman 145 buku Kurikulum Merdeka, Lembar Aktivitas 4 Aktivitas Individu: Mengapa Sriwijaya disebut Kedatuan bukan Kerajaan? 

Selain itu, Sriwijaya tidak memiliki struktur pemerintahan yang kaku dan terpusat seperti kerajaan-kerajaan pada umumnya.

Sriwijaya lebih bersifat maritim dan fokus pada perdagangan, sehingga struktur pemerintahannya lebih fleksibel dan adaptif terhadap dinamika perdagangan.

Sementara itu, arkeolog dan sejarawan asal Perancis, George Coedes, mengemukakan alasan lain mengapa Sriwijaya disebut kedatuan, bukan kerajaan. 

Menurut Coedes, nama kedatuan melekat pada Sriwijaya karena kerajaan itu merupakan sebuah pusat ilmu dan ajaran agama Buddha. 

Coedes menyebutkan, kedatuan adalah tempat orang-orang belajar agama Buddha. Oleh karena itu, menurut dia, Sriwijaya lebih tepat disebut sebagai kedatuan ketimbang kerajaan. 

Pendapat Coedes bisa merujuk pada tulisan Biksu I-Tsing yang mengisahkan bahwa Kedatuan Sriwijaya adalah pusat ilmu dan ajaran Buddha di Asia Tenggara pada masa itu.

*) Disclaimer:

  • Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.
  • Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.
Berita Rekomendasi

(Tribunnews.com/Sri Juliati)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas