20 Soal ASPD Kelas 12 SMA, SMK Materi Literasi Bahasa Indonesia Disertai Kunci Jawaban
Kumpulan 20 soal ASPD kelas 12 SMA, SMK di Yogyakarta materi Literasi Bahasa Indonesia disertai kunci jawaban Asesmen Standardisasi Pendidikan Daerah.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Tiara Shelavie
![20 Soal ASPD Kelas 12 SMA, SMK Materi Literasi Bahasa Indonesia Disertai Kunci Jawaban](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/Soal-ASPD-Kelas-12-SMA-SMK-Materi-Literasi-Bahasa-Indonesia.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Inilah kumpulan 20 soal ASPD kelas 12 SMA, SMK tahun 2025 disertai dengan kunci jawaban.
Soal-soal ASPD kelas 12 SMA, SMK terdiri dari materi Literasi Bahasa Indonesia sebagai bahan latihan di rumah atau sekolah.
Siswa kelas 12 SMA, SMK di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan melaksanakan Asesmen Standardisasi Pendidikan Daerah (ASPD).
Sesuai jadwal, ASPD jenjang SMA, SMK di DIY akan digelar pada Selasa, 25 Februari 2025 dan Rabu, 26 Februari 2025.
Mengutip dari dikpora.jogjaprov.go.id, ASPD bertujuan mengevaluasi capaian pembelajaran siswa pada jenjang SMA dan SMK sekaligus menjadi instrumen untuk mengukur standar mutu pendidikan di wilayah DIY.
Dalam ASPD, siswa akan mengerjakan sejumlah materi tes, di antaranya Literasi Bahasa Indonesia.
Tribunnews.com telah merangkum sejumlah soal ASPD kelas 12 SMA, SMK sebagai bahan belajar, dari pusmendik.kemdikbud.go.id dan smauiiyk.sch.id.
Soal ASPD Kelas 12 SMA, SMK dan Kunci Jawaban, Materi: Literasi Bahasa Indonesia
1. Perhatikan kutipan artikel berikut!
Penggunaan ponsel sebelum tidur dapat memengaruhi kualitas tidur seseorang. Hal ini disebabkan oleh kombinasi cahaya biru penekan melatonin dan juga godaan untuk terus melihat konten pada ponsel. Belum selesai sampai di situ, ponsel di dekat Anda juga dapat menimbulkan lebih banyak gangguan saat Anda sudah tidur.
Komentar yang sesuai dengan isi kutipan artikel tersebut adalah ….
A. Saat tidur harus mematikan ponsel.
B. Kombinasi cahaya biru penekan melatonin bukanlah penyebab gangguan saat tidur.
C. Agar tidur menjadi berkualitas, maka sebaiknya menghindari penggunaan ponsel sebelum tidur.
D. Menghidupkan ponsel saat tidur dapat menjadi alternatif pengantar tidur menjadi lebih nyenyak.
Jawaban: C
Baca juga: Kumpulan Soal PAS IPS Kelas 9 Semester 1 Tahun 2024, Lengkap dengan Jawabannya
2. Perhatikan kutipan artikel berikut!
Banyak cara yang dilakukan sekolah untuk membentuk karakter positif kepada remaja. Sekolah bisa melakukan sosialisasi yang positif. Salah satunya adalah sosialisasi tentang dampak penggunaan narkoba. Hal ini dilakukan agar remaja dapat menghindari obat terlarang itu. Hal ini dikarenakan sekarang rawan penggunaan narkoba. Kegiatan ini harus didukung penuh oleh orang tua, juga pemerintah setempat, untuk kebaikan generasi penerus yang lebih baik.
Kemungkinan yang muncul sesuai dengan isi kutipan tersebut adalah ….
A. Sekolah menjadi terkenal.
B. Remaja, khusunya siswa SMP menjadi penasaran untuk mengonsumsi narkoba.
C. Kegiatan sosialisasi dampak penggunaan narkoba adalah kewajiban semua pihak.
D. Remaja menjadi paham akibat negatif narkoba sehingga tidak ada niatan untuk mengonsumsi barang terlarang tersebut.
Jawaban: D
3. Perhatikan kutipan cerpen berikut!
Seperti apakah rasanya hidup dalam sepi? Hidup sebatangkara. Tanyakan pertanyaan ini kepadanya. Maka, yakinlah jika dia bisa berkata-kata, dia akan melancarkan jawabannya. Tak ada yang benar benar tahu apa yang dia kerjakan di dalam sana walau kadang terdengar suaranya berteriak untuk berontak. Ini hanya menambah ngeri tanahpekuburan.
Makna ungkapan yang tercetak miring pada kutipan tersebut adalah ….
A. Hidup sendirian di gubuk kecil.
B. Hidup sendiri, tanpa sanak saudara.
C. Hidup sendirian berteman rembulan.
D. Tinggal di rumah yang tidak layak huni.
Jawaban: B. Hidup sendiri, tanpa sanak saudara.
4. Perhatikan kutipan cerpen berikut!
Usai pembagian rapot di sekolah, akhirnya aku bisa menikmati liburan panjang. Meskipun aku tidak mendapat rangking atas, tapi aku tetap mendapat nilai yang lumayan baik. Aku tetap bahagia karena membayangkan keluargaku mengajak aku pergi liburan.
Ayah dan ibuku mengajakku pergi liburan ke suatu tempat wisata yang menyenangkan. Aku sangat tidak sabar untuk pergi menikmati liburan. Bahkan aku bingung untuk memilih pakaian mana yang akan kupakai. “Kali aku pakai baju yang mana ya?” Tanyaku dalam hati. “Ah yang birusangat bagus, tapi yang merah juga sangat cocok!”
Aku pun pergi menemui ayah dan ibu yang sedang asyik menonton TV. Lalu aku berbincang dengan mereka, “Ayah, Ibu, bagaimana kalau kita pergi liburan ke pantai? Aku sangat ingin pergi ke sana”.
Ayah dan ibu tiba-tiba hanya saling pandang, lalu ayah berkata “Nak, liburan kali ini kamu di rumah saja ya sama Ibu, karena Ayah harus ada pekerjaan di luar kota.” Aku sangat kecewa dengan pernyataan ayah tapi aku harus menerima keputusannya.
Pernyataan yang sesuai dengan kutipan cerpen tersebut adalah ….
a. Tokoh aku kecewa karena saat liburan tidak berlibur.
b. Tokoh Aku menerima dengan lapang dada keputusan ayahnya.
c. Tokoh aku bingung memilih baju yang akan dikenakan untuk berlibur.
d. Ayah dan ibu tokoh aku mengajak tokoh aku liburan ke temapt wisata.
Jawaban: A
5. Perhatikan kutipan fabel berikut!
Musim dingin tiba. Belalang belum sempat mengumpulkan makanan karena sibuk menari. Belalang kelaparan dan lari ke rumah Semut. Ia meminta makanan kepada Semut. Semut awalnya tidak mau memberikan makanannya karena takut kehabisan. Akan tetapi, melihat belalang lemas kelaparan, Semut tidak tega dan memberikan makanannya kepada Belalang. Belalang pun
kembali bugar dan dia berjanji untuk dapat mengelola waktu dengan baik sehingga tidak berakibat buruk. Masa depan adalah milik setiap orang. Maka setiap orang perlu menyiapkan masa depannya dengan berusaha. Bukan hanya menikmati kesenangan di masa sekarang tanpa memikirkan masa depan
Peristiwa yang terdapat pada kutipan tersebut adalah ….
A. Belalang kelaparan.
B. Belalang meminta makan kepada semut.
C. Belalang tidak punya makanan saat musim dingin.
D. Belalang berjanji akan mengelola waktu dengan bijak.
Jawaban: A
6. Perhatikan kutipan cerpen berikut!
Peluit kereta api mengagetkan Bu Kus. Ia langsung berdiri dan tergopoh-gopoh naik ke atas gerbong.
“Nanti saja, Bu! Baru mau dilangsir!” ujar seorang petugas.
Tapi, Bu Kus sudah terlanjur berdiri di bordes. “pokoknya saya bisa sampai Jakarta!” kata Bu Kus dengan ketus.
“Nomor tempat duduknya belum diatur, Bu!” ujar petugas itu.
Cara pengarang menggambarkan watak tokoh Bu Kus yang tidak sabaran pada kutipan tersebut melalui ….
A. Dialog
B. Fisik tokoh
C. Reaksi tokoh
D. Tanggapan tokoh lain
Jawaban: A
7. Perhatikan kutipan cerpen berikut!
Ayah dan Ibu belum pulang dari kantor. Mbak Asti dan Mas Pur pergi kuliah. Kawan bermain Lili, Oni, sedang sakit kuning. Vita, tetangga sebelah sedang pergi ke rumah saudaranya. Nah, tinggal Lili dan Mbok Nah yang ada di rumah. Mbok Nah sibuk menyetrika.
Latar suasana yang terdapat pada kutipan tersebut adalah ….
A. Sepi
B. Kesal
C. Marah
D. Bosan
Jawaban: A
8. Perhatikan kutipan cerpen berikut!
“Bagaimana kabar adikmu, Ndari?”
“Alhamdulillah baik-baik saja bude.” jawabku dengan lirih. Hilang sudah keceriaanku bercerita tentang kehidupanku dengan anak dan suamiku.
“Apa masih sering berkomunikasi?”
“Inggih bude, lewat handphone.” jawabku semakin lirih sembari memikirkan rencana untuk bisa meninggalkan tempat itu secepatnya.
“Sekarang apa pekerjaan suaminya?”
“Buka toko kelontong.” jawabku , sekarang sambil menahan geram.
Sudut pandang yang digunakan pengarang kutipan tersebut adalah ….
A. Orang pertama pelaku utama
B. Orang pertama pelaku sampingan
C. Orang ketiga serba tahu
D. Orang ketiga terbatas
Jawaban: A
9. Perhatikan kutipan fabel berikut!
“Kancil, kamu memang sangat cerdik. Jawabanmu itu membuatmu lolos dari kemarahanku. Untuk itu aku angkat topi. Sebagai hadiahnya aku akan memberikan sayuran dari kebunku. Ambillah sepuasnya." Ujar sang Raja Singa. Kancil pun senang mendengar jawaban sang Raja dan pulang dengan membawa sayuran yang sangat banyak. Ia pun tidak lupa membagikan sayuran tersebut kepada dua temannya yaitu Katak dan Kuda.
Makna simbol angkat topi pada kutipan tersebut adalah ...
A. Salut
B. Bangga
C. Senang
D. Sombong
Jawaban: A
10. Perhatikan dua kutipan fabel berikut!
Kutipan 1
Suatu pagi indah dengan matahari yang cerah, Pak Tua Rusa mengunjungi kediaman keluarga Pip si Tupai di sebuah desa.
“Pagi, Ibu Tupai,” salam Pak Tua Rusa kepada Ibu Pip.
“Kemarin, keponakanku mengunjungiku. Dia membawakan oleh-oleh yang cukup banyak. Aku ingin membaginya untuk para sahabatku. Ini kacang kenari spesial untuk keluargamu.”
“Terima kasih, Pak Tua Rusa,” ucap Ibu Pip.
Kutipan 2
Saat Ulu tiba di bawah pohon, ia melihat Burung sedang bertengger di dahan pohon dan membersihkan bulunya. Ulu mengira Burung juga sama seperti Semut dan Ikan yang tidak dapat menikmati hujan.
“Hai Burung, kenapa kau tidak mau keluar dan menikmati hujan? Apakah kamu takut bulumu basah? Atau apakah kamu takut tenggelam ke dalam kolam seperti Semut? Ataukah memang kamu tidak bisa
menikmati indahnya hujan seperti Ikan?”
Setelah berkata demikian, Ulu tertawa kencang-kencang. Burung menatap ke arah Ulu yang masih tertawa, ”Hai Ulu, apakah kau bisa naik kemari?” Ulu kebingungan.
“Apa maksudmu Burung?”
“Apakah kau bisa memanjat naik kemari, Ulu?”
“Apa yang kau maksud Burung? Tentu saja aku tidak bisa!” Ulu cemberut dan menatap ke arah dua kakinya. Ulu menyesal punya kaki yang pendek sehingga tidak bisa terbang
Perbedaan pola pengembangan pada kutipan cerpen tersebut adalah ….
A. Kutipan 1 berupa konflik, kutipan 2 berupa resolusi.
B. Kutipan 1 berupa pengenalan, kutipan 2 berupa konflik.
C. Kutipan 1 berupa pengenalan, kutipan 2 berupa resolusi.
D. Kutipan 1 berupa pengenalan, kutipan 2 berupa penyelesaian.
Jawaban: B
11. Perhatikan kutipan novel berikut!
(1) Aku dan Amerlia melempar tas. (2) Ganti baju buru-buru. (3) Makan buru-buru. (4) Semua serba terburu-buru. (5) Lantas duduk rapi di bangku panjang depan rumah. (6) Menatap tajam ke tikungan jalan. (7) Berharap Paman Unus segera tiba. (8) Satu jam berlalu, paman Unus belum datang juga. (9) “Percuma ditunggu, Amel. Paman Unus suka terlambat bukan? (10) Jangan-jangan saking terlambatanya, Paman Unus baru datang menjelang
magrib, terlampau sore, terpaksa dibatalkan.” (11) Pukat nyengir melihat kelakuan kami yang tidak sabaran menatap tikungan depan rumah,
Bukti latar tempat dan waktu pada kutipan tersebut terdapat pada nomor ….
A. (4) dan (5)
B. (5) dab (9)
C. (5) dan (10)
D. (8) dan (10)
Jawaban: C
12. Perhatikan kutipan artikel berikut!
(1) Perkembangan teknologi yang begitu pesat saat ini tidak hanya berpengaruh pada sektor industri, tetapi juga memiliki pengaruh dalam tatanan sosial budaya. (2) Memang tidak bisa dipungkiri kehadiran teknologi memberikan manfaat serta kemudahan bagi kehidupan sehari-hari. (3) Walaupun, di satu sisi, kehadiran teknologi juga dapat mengikis nilai-nilai sosial yang menjadi jati diri bangsa Indonesia, salah satunya adalah budaya antre. (4). Budaya mengantre merupakan salah satu bentuk mentaati aturan juga menjaga ketertiban. (5). Padahal, antre mengajarkan kita untuk bersabar dan berempati pada kepetingan orang lain.
Kalimat yang memuat kata hubung yang tepat pada kutipan tersebut terdapat pada kalimat bernomor ….
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
Jawaban: A
13. Perhatikan paragraf berikut!
Kata kebudayaan berasal dari kata budh dalam bahasa Sansekerta yang berarti akal, kemudian menjadi kata budhi (tunggal) atau budhaya (majemuk), sehingga kebudayaan diartikan sebagai hasil pemikiran atau akal manusia. Ada pendapat yang mengatakan bahwa kebudayaan berasal dari kata budi dan daya. Budi adalah akal yang merupakan unsur rohani dalam kebudayaan, sedangkan daya berarti perbuatan atau ikhtiar sebagai unsur jasmani sehingga kebudayaan diartikan sebagai hasil dari akal dan ikhtiar manusia.
Ide pokok pada paragraf tersebut adalah ….
A. Kebudayaan adalah hasil dari akal dan ikhtiar manusia
B. Kebudayaan sebagai perbuatan atau ikhtiar sebagai unsur jasmani.
C. Kebudayaan dapat diartikan sebagai hasil pemikiran atau akal manusia.
D. Kebudayaan berasal dari kata budh yang berasal dari bahasa sansekerta yang berarti akal.
Jawaban: A
14. Perhatikan kutipan artikel berikut!
Sebuah penelitian baru yang diterbitkan dalam Journal of Sleep Research mengatakan bahwa tidur siang bisa membantu mengasah kemampuan otak. Penelitian ini menyelidiki efek tidur siang singkat pada kemampuan otak untuk memroses informasi yang tidak disadari. Para peneliti menemukan memori spesifik yang mampu memperkuat orang saat sedang tertidur lewat isyarat
pendengaran tertentu.
Studi tersebut meneliti bagaimana tidur siang berdampak pada perilaku sadar dan waktu reaksi pilihan, yakni kecepatan otak saat memroses informasi baru. Para peneliti mengukur aktivitas otak para peserta studi, baik sebelum dan sesudah tidur siang menggunakan elektroensefalogram. Peneliti juga menguji sejumlah parameter lain guna mendukung hasil studi tersebut.
Ringkasan yang tepat sesuai dengan kutipan tersebut adalah….
A. Tidur siang berdampak pada perilaku sadar dan waktu reaksi pilihan.
B. Berdasarkan penelitian terbaru mengatakan bahwa tidur siang bisa membantu mengasah kemampuan otak
C. Berdasarkan penelitian terbaru didapatkan data bahwa kecepatan otak memroses informasi baru bisa terjadi saat tidur siang.
D. Para peneliti menemukan memori spesifik yang mampu memperkuat orang saat sedang tertidur lewat isyarat pendengaran tertentu.
Jawaban: C
15. Diversifikasi untuk Ketahanan Pangan
Editorial Media Indonesia, 21 Agustus 2020
Ketahanan pangan sangat penting untuk diperkuat sekarang ini. Tingginya tingkat ketergantungan pada beras sebagai sumber karbohidrat utama menjadikan bangsa ini cukup rentan dalam hal kedaulatan pangan. Data yang ada menunjukkan tingkat konsumsi beras mencapai 94,9 kg per kapita per tahun dengan total kebutuhan mencapai 29,6 juta ton per tahun. Konsumsi yang besar ini membuat Indonesia tidak dapat terhindar dari upaya impor beras. Memang produksi beras lebih tinggi daripada kebutuhan, tetapi pemerintah butuh impor sebagai persediaan untuk mengendalikan harga di pasaran.
Dari data pada 1954, komposisi karbohidrat dalam struktur menu bangsa kita menunjukkan proporsi beras hanya 53,5 persen. Sisanya dipenuhi dari ubi kayu (22,6 persen), jagung (18,9 persen), dan kentang (4,99%). Akan tetapi, kondisi itu terus berubah pada era Orde Baru. Pada akhir 80-an, proporsi beras semakin dominan mencapai 81,1%, sisanya ubi kayu (10,02%) dan jagung (7,82%). Orde Baru makin mendorong beras untuk menjadi bahan pangan utama di seluruh Indonesia. Penyeragaman konsumsi beras di Indonesia membuat makanan pokok lokal terabaikan.
Kini upaya mengembalikan keragaman pangan tengah dilakukan oleh pemerintahan melalui Gerakan Diversifikasi Pangan yang dipelopori Kementerian Pertanian. Gerakan ini serentak dimulai di 34 provinsi di seluruh Indonesia sebagai antisipasi krisis pangan. Gerakan ini diharapkan mampu mengurangi ketergantungan konsumsi beras dan sebagai penyedia sumber pangan alternatif berupa sumber karbohidrat lokal nonberas. Dengan demikian, konsumsi pangan lokal sebagai sumber karbohidrat lain pun diharapkan terus meningkat.
Kementerian Pertanian mengajak seluruh gubernur dan bupati/ wali kota untuk bersinergi menguatkan gerakan diversifikasi pangan ini dalam upaya mengukuhkan ketahanan pangan. Kita akan kembali meneguhkan bahwa bangsa ini punya keanekaragaman pangan yang besar, tidak hanya beras yang membuat kenyang. Hal ini ditindaklanjuti dengan gerakan di sejumlah daerah yang mengeluarkan kebijakan sehari tanpa nasi. Akan tetapi, kebijakan itu tidak pernah efektif dilaksanakan. Perlu keteladanan dari kepala daerah untuk mulai memelopori mengonsumsi pangan lokal.
Upaya diversifikasi pangan lokal ini ditargetkan menurunkan konsumsi beras dari 94,9 kg per kapita per tahun menjadi 85 kg per kapita per tahun pada 2024. Selain itu, upaya ini diharapkan dapat menumbuhkan UMKM pangan sebagai penyedia pangan lokal. Namun, upaya ini tentu tidak mudah. Membalikkan persepsi masyarakat untuk mengganti beras dengan komoditas lain harus diikuti dengan kebijakan dan aksi kampanye yang masif. Pekerjaan rumah lainnya, pasokan bahan pangan nonberas harus bisa diandalkan.
Pemerintah tidak bisa tiba-tiba memaksakan kebijakan diversifikasi pangan jika produksi pangan lokal, seperti umbiumbian, di setiap wilayah belum bisa ditingkatkan. Ketersediaan bahan baku yang terbatas dan harga yang kurang kompetitif dibanding dengan komoditas pangan utama, yakni beras masih menjadi kendala terbesar Sinergi dari semua pihak untuk mengangkat produk pangan lokal selain beras memang harus sudah mulai dilaksanakan dengan segera di 34 provinsi di Indonesia.
Berikut merupakan kalimat fakta yang ada dalam bacaan “Diversifikasi untuk Ketahanan Pangan"
A. Dari data pada 1954, komposisi karbohidrat dalam struktur menu bangsa kita menunjukkan proporsi beras hanya 53,5%.
B. Dengan demikian, konsumsi pangan lokal sebagai sumber karbohidrat lain pun diharapkan terus meningkat.
C. Membalikkan persepsi masyarakat untuk mengganti beras dengan komoditas lain harus diikuti dengan kebijakan dan aksi kampanye yang masif.
D. Upaya diversifikasi pangan lokal ini ditargetkan menurunkan konsumsi beras dari 94,9 kg per kapita per tahun menjadi 85 kg per kapita per tahun pada 2024.
E. Pemerintah tidak bisa tiba-tiba memaksakan kebijakan diversifikasi pangan jika produksi pangan lokal, seperti umbi-umbian, di setiap wilayah belum bisa ditingkatkan.
Jawaban: A, C
16. Bacalah iklan berikut dengan cermat!
Dibutuhkan beberapa tenaga pemasaran untuk memasarkan suatu produk baru elektonik.
Dengan persyaratan sebagai berikut :
Pendidikan S-1, DIII
Usia maks 25 th.
Pengalaman kerja min 1 th
Lamaran dikirim ke PO Box 123/Jkt 1004
Kompas, 11 Maret 2021
Kalimat pembuka surat lamaran pekerjaan yang tepat berdasarkan iklan tersebut adalah ...
A. Sehubungan dengan iklan yang dimuat di Kompas, 11 Maret 2021, saya mengajukan lamaran pekerjaan untuk mengisi tenaga pemasaran.
B. Membaca iklan yang dimuat di Kompas, 11 Maret 2021 maka saya mengajukan lamaran pekerjaan untuk mengisi tenaga pemasaran tersebut.
C. Dengan iklan yang dimuat di Kompas, 11 Maret 2021 makanya saya mengajukan lamaran pekerjaan untuk mengisi tenaga pemasaran tersebut.
D. Berminat dengan iklan yang dimuat di Kompas, 11 Maret 2021, saya mengajukan lamaran pekerjaan untuk pengisian tenaga kerja itu.
E. Berdasarkan dengan iklan yang dimuat di Kompas, 11 Maret 2021, saya mengajukan lamaran pekerjaan untuk mendapatkan pekerjaan
Jawaban: A
17. Perhatikan kutipan tajuk rencana berikut!
(1) Gempa yang terjadi di Turki dan Suriah, Senin (6/2) dini hari, adalah duka dunia. (2) Hingga kemarin sore, korban tewas mencapai lebih dari 5.000 orang. (3) Jumlah itu diperkirakan terus bertambah karena masih ada ribuan orang lainnya yang terjebak di dalam hampir 6.000 bangunan yang runtuh. (4) Seperti yang kerap terjadi di berbagai bencana gempa, kecepatan evakuasi
akan sangat berdampak pada bertambahnya jumlah korban.
Kalimat fakta yang terdapat pada kutipan tersebut terdapat pada kalimat bernomor ….
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 1 dan 4
D. 3 dan 4
Jawaban: A
18. Perhatikan kutipan artikel berikut!
Kita dengan gegap gempita memperingati Hari Anak Nasional, setiap tahun kita rayakan pada 23 Juli. Tapi di sisi lain kita juga meluputkan perhatian akan sikap kita terhadap anak-anak yang mungkin saja bisa mereka tiru kelak dewasa. Banyak yang lupa bahwa esensi dari menyampaikan pendidikan pada anak adalah dengan memberi contoh.
Simpulan yang tepat sesuai dengan kutipan tersebut adalah ….
A. Kita harus menjaga sikap.
B. Mendidik adalah memberi contoh.
C. Hari Anak Nasional diperingati tiap tanggal 23 Juli.
D. Peringatan hari Anak Nasional adalah implementasi dari mendidik
Jawaban: B
19. Perhatikan dua kutipan artikel berikut!
Kutipan 1
Tumbuhan obat adalah tumbuhan yang telah diidentifikasi dan diketahui berdasarkan pengamatan manusia memiliki senyawa yang bermanfaat untuk mencegah dan menyembuhkan penyakit, melakukan fungsi biologis tertentu, hingga mencegah serangan serangga dan jamur. Setidaknya 12 ribu senyawa telah diisolasi dari berbagai tumbuhan obat di dunia, tetapi jumlah ini hanya sepuluh persen dari jumlah total senyawa yang dapat diekstraksi dari seluruh tumbuhan obat.
Kutipan 2
Hai guys… Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai tanaman obat. Apa yang dimaksud dengan tanaman obat itu? Tanaman obat adalah tanaman yang sebagian atau seluruh bagian tanaman tersebut bermanfaat sebagai obat, bahan, atau ramuan yang berguna untuk menjaga kondisi kesehatan tubuh khususnya sebagai bahan pengobatan alternatif. Sebagai bahan pengobatan alternatif, tanaman obat ini meliputi bagian tanaman seperti daun, batang, buah, umbi, hingga bagian akar.
Perbedaan penggunaan bahasa dari kedua kutipan tersebut adalah ….
A. Kutipan 1 menggunakan ragam kata resmi, artikel 2 menggunakan ragam kata populer.
B. Kutipan 1 menggunakan kalimat tunggal, artikel 2 menggunakan kalimat majemuk.
C. Kutipan 1 menggunakan konjungsi penjelas, artikel 2 menggunakan konjungsi kausalitas.
D. Kutipan 1 menggunakan kata ganti persona ketiga , artikel 2 menggunakan kata ganti persona pertama.
Jawaban: A
20. Perhatikan kutipan artikel berikut!
Negara Turki baru saja diguncang gempa bumi berkekuatan 7,0 magnitudo pada Jumat (30/10/2020) malam atau Jumat siang pukul 13.51 waktu setempat. Gempa tektonik tersebut berpusat di Laut Aegean, 17 kilometer pesisir barat Turki dan guncangannya terasa hingga kota terbesar di sana yakni Istanbul, ibu kota Yunani, Athena, juga Bulgaria, dan Makedonia Utara.
Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menjelaskan, gempa Turki tersebut dipicu oleh aktivitas patahan atau sesar, yakni Sesar Sisam (Sisam Fault) dengan mekanisme pergerakan turun (normal fault). Sesar aktif ini memiliki panjang jalur sekitar 30 kilometer. Sesar yang ada di dekat pulau Samos, Yunani ini disebut "pecah" di dekat menderes graben, satu wilayah yang sudah memiliki sejarah panjang gempa bumi akibat sesar turun. Graben atau slenk adalah hasil dari patahan pada kulit bumi yang mengalami depresi dan terletak di antara dua bagian yang lebih tinggi.
Perbedaan pola penyajian dari kedua kutipantersebut adalah….
A. Kutipan 1 berdasar waktu, kutipan 2 berdasarruang.
B. Kutipan 1 berdasar peristiwa, kutipan 2 berdasar waktu
C. Kutipan 1 berdasar kausalitas, kutipan 2 berdasar peristiwa
D. Kutipan 1 berdasar waktu, kutipan 2 berdasar peristiwa.
Jawaban: D
*) Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)
Artikel ini merupakan bagian dari inisiatif Lokal Asri yang berfokus pada lokalisasi nilai-nilai tujuan pembangunan berkelanjutan. Pelajari selengkapnya!
A member of
![asia sustainability impact consortium](https://asset-1.tstatic.net/img/lestari/esg-regional.png)
Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.