Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengusaha Kuliner di Bandung Sudah Move On ke LPG Non Subsidi

PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region III bersama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bandung Barat dan Satpol PP setempa

Editor: Content Writer
zoom-in Pengusaha Kuliner di Bandung Sudah Move On ke LPG Non Subsidi
Pertamina
Pertamina Marketing Operation Region III, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bandung Barat dan Satpol PP setempat menggelar sidak sejumlah restoran di kawasan Bandung Barat. 

PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region III bersama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bandung Barat dan Satpol PP setempat, menggelar inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah restoran di kawasan Bandung Barat.

Kegiatan ini sebagai upaya memastikan alokasi LPG subsidi 3 kg tepat sasaran, dengan memberikan edukasi sekaligus promosi trade-in LPG Bright Gas 5,5 kg.

Dari beberapa restoran yang disidak, sebagian besar telah menggunakan LPG Non Subsidi, baik itu Bright Gas 5,5 kg, dan 12 kg, LPG Biru 12 kg, serta LPG 50 kg.

Unit Manager Communication & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III Dewi Sri Utami mengatakan, pihaknya mengapresiasi langkah para pelaku usaha kuliner yang telah menaati Peraturan Presiden No.104 Tahun 2007 serta Peraturan Menteri ESDM No. 26 Tahun 2009 tentang penyediaan dan pendistribusian LPG 3 kg, yang mengatur bahwa LPG subsidi hanya untuk rumah tangga pra sejahtera dan usaha mikro.

“Sebagai BUMN, yang menjalankan tugas Public Service Obligation dari pemerintah untuk mendistribusikan LPG subsidi, Pertamina proaktif bersama Pemda, Disperindag dan aparat setempat dalam pengawasan distribusi LPG subsidi. Sehingga penggunaannya bisa tepat sasaran,"

Meski ranah pengawasan penggunaan PSO ada di Pemerintah Daerah menambahkan, namun Pertamina ikut serta dengan memberikan edukasi serta memberikan promo LPG non subsidi bagi pengusaha yang masih menggunakan LPG bersubsidi.

Sebelumnya, Pertamina juga melakukan kegiatan yang sama pada Kamis (25/7) lalu ke sejumlah hotel, restoran, dan kafe di wilayah Priangan Timur seperti Kabupaten Ciamis, bersama Pemda, aparat setempat, dan Hiswana Migas. Dari hasil sidak, ditemukan 1 rumah makan yang masih aktif menggunakan LPG 3 kg dengan pemakaian 4 hingga 6 tabung per hari.

BERITA REKOMENDASI
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas