Peduli Covid-19, Pertamina Serahkan Bantuan APD dan Obat-Obatan untuk Puskesmas Guntung Payung
Dengan meningkatnya kasus Covid-19 di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, membuat tenaga medis memerlukan alat rapid test dan Alat Pelindung Diri (AP
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Dengan meningkatnya kasus Covid-19 di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, membuat tenaga medis memerlukan alat rapid test dan Alat Pelindung Diri (APD) dan juga obat-obatan.
Untuk itu, Pertamina Peduli memberikan bantuan senilai Rp 35 juta rupiah untuk kebutuhan tenaga medis, baik obat-obatan, makanan suplemen, dan APD pada, Jumat (24/4).
“Bantuan ini tidak begitu besar nilainya, yang pasti Pertamina ikut membantu dan mencegah mata rantai pemutusan Covid-19 khususnya di Puskesmas Guntung Paikat,” ujar Operation Head DPPU Syamsudin Noor, I made Derta.
Ia menambahkan, guna menyelesaikan masalah ini, penting dilakukan kerja sama untuk saling membantu menekan penyebaran Covid-19 serta meringkatkan petugas yang berada di garda depan, yaitu tenaga medis.
Bantuan ini merupakan tahap dua bantuan yang telah disalurkan oleh DPPU Syamsudin Noor, dimana pada tahap pertama ada bantuan berupa penyemprotan desinfektan untuk rumah ibadah dan fasilitas umum lainnya, serta tendon air untuk cuci tangan.
“Bantuan tersebut masih berlangsung hingga sekarang dan bantuan program tahap kedua tersebut memberikan bantuan vitamin, makanan tambahan dan APD, dll,” ujarnya.
Kepala Pusksesmas Guntung Payung, dr. Indriyani Yanuaereni, menjelaskan jika saat ini pihaknya memang sangat membutuhkan APD juga vitamin dan suplemen guna menjaga stamina baik staf maupun tenaga medis yang bertugas melayani masyarakat.
Indriyani mengatakan, jika saat ini kebutuhan alat tersebut sudah ada namun masih membutuhkan alat dalam jumlah yang cukup banyak, terutama masker medis, masker N95 dan sarung tangan.
“Alhamdulilah, dengan bantuan ini kami bisa memenuhi kebutuhan APD untuk sementara waktu. Dan kami berharap masyarakat bisa lebih peduli kesehatan dengan menggunakan masker dan sering mencuci tangan,” pungkasnya.