Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menko Luhut Apresiasi Pertamina Sukses PLBC dan TKDN RDMP Cilacap

Luhut mengapresiasi implementasi TKDN Pertamina karena sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo

Editor: Content Writer
zoom-in Menko Luhut Apresiasi Pertamina Sukses PLBC dan TKDN RDMP Cilacap
Humas Pertamina
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati dan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan saat meninjau proyek RDMP Pertamina di Cilacap, Selasa (21/7/2020). 

Nicke menambahkan, per 12 Juli 2020, Pertamina mencatat kemajuan proyek RDMP Cilacap dalam early work mencapai 25,59% dimana terdapat beberapa pekerjaan di zona satu di antaranya Cut Soil, Temp Drainase dan Akses Road, Pemasangan CCSP, Soil Fill, Clearing, Grubbing, Soil Disposal dan zona dua Clearing lokasi pagar laydown.

Di RDMP Cilacap juga akan dibangun New Diesel Hydrotreating Unit (DHT) yang akan menghasilkan Diesel Standar Euro 5. Saat ini, pekerjaan DHT sedang dalam tahap prebid untuk pemilihan Licensor yang ditargetkan mulai Basic Engineering Design package (BEDP).

“Fasilitas di DHT di RDMP Cilacap tersebut akan meningkatkan produksi diesel dari 348 ribu bpsd menjadi 400 ribu bpsd dengan standar internasional Euro 5. Ini akan melengkapi capaian Pertamina pada PLBC yang mampu memproduksi produk gasoline yang ramah lingkungan dengan standar Euro 4,” kata Nicke.

Beroperasinya PLBC juga telah mengurangi impor High Octane Mogas Component (HOMC) sebagai komponen blending produk gasoline secara signifikan sehingga berdampak positif pada upaya pengurangan impor BBM dan berhasil menghemat devisa negara hingga Rp.10 Trilyun per tahun.

Kembali mengenai TKDN, Nicke menuturkan, secara keseluruhan TKDN pada megaproyek RDMP dan GRR ditargetkan mencapai 30 – 70 persen.

RDMP Balikpapan & Lawe-Lawe misalnya, TKDN ditargetkan mencapai 30 – 35%, RDMP Balongan tahap 1 TKDN nya mencapai 70%, Balongan Tahap 2 TKDN nya sebesar 50 – 60%, RDMP Dumia TKDN nya mencapai 40-50 dan GRR Tuban TKDN nya mencapai 40 – 50%.

“Untuk komitmen penggunaan local content, Pertamina akan memiliki fungsi yang fokus menangani TKDN Pertamina Group mulaindaei Hulu hingga Hilir dan akan menilai TKDN masing-masing proyek sejak fase perencanaan hingga monitoring proyek yang sedang berjalan,” pungkas Nicke.(*)

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas