KPI dan BP Berau Teken MoU untuk Dukung Studi Pertamina Terkait Potensi Pasokan Gas dan Injeksi CO2
Studi yang dilakukan oleh Pertamina bertujuan untuk mendukung potensi pertumbuhan dalam industri petrokimia, khususnya di Papua Barat.
Editor: Content Writer
![KPI dan BP Berau Teken MoU untuk Dukung Studi Pertamina Terkait Potensi Pasokan Gas dan Injeksi CO2](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pt-kilang-pertamina-internasional-pertamina-dan-bp-berau-ltd.jpg)
Seluruh bisnis bp memiliki jejak di sini, dengan Tangguh LNG sebagai produsen gas terbesar di negara ini, Castrol dalam bidang pelumas, perdagangan, yang juga tengah berkembang sebagai pemain baru dalam bahan bakar ritel dan aviasi, dengan total investasi sekitar $15 miliar hingga saat ini.
Di Papua Barat, bp hadir lewat Tangguh LNG, sumur-sumur lepas pantai, dan fasilitas-fasilitas lainnya. Tangguh merupakan produsen gas terbesar di Indonesia, berkontribusi sekitar 20 persen dari produksi gas nasional, dengan total investasi sampai saat ini sekitar US$10 miliar. Setelah Train 3 beroperasi penuh, Tangguh akan berkontribusi sekitar 35 persen dari produksi nasional.
Tentang KPI
PT Kilang Pertamina Internasional adalah anak perusahaan dari PT Pertamina (Persero) yang menjalankan bisnis utama di pengolahan minyak dan petrokimia berdasarkan prinsip-prinsip ESG (Lingkungan, Sosial & Tata Kelola).
PT KPI juga telah terdaftar di United Nations Global Compact (UNGC) dan berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal UNGC dalam strategi operasional dan implementasi aspek-aspek ESG.
PT KPI akan terus menjalankan bisnisnya secara profesional untuk mewujudkan visinya sebagai perusahaan kilang minyak dan petrokimia kelas dunia yang peduli terhadap lingkungan, bertanggung jawab secara sosial, dan memiliki tata kelola perusahaan yang baik.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.