TRIBUNNEWS.COM, PYONGYANG - Rombongan delegasi Indonesia yang terdiri dari Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani, Komjen Pol Drs Syafruddin MSi selaku Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia Asian Games 2018, Sesmenko PMK, YB Satya Sananugraha, serta Direktur Asia Timur dan Pasifik Kemenlu RI, Edi Yusuf diterima Pemerintah Korea Utara, Senin (30/7/2018) pagi waktu setempat.
Pada pukul 10.45 waktu setempat, rombongan delegasi bertatap muka langsung dengan Kim Jong Nam yang mewakili Presiden Korea Utara, Kim Jong Un di Kantor Pusat Pemerintahan Korea Utara.
Delegasi khusus untuk Asian Games ini senang bisa diterima langsung di Mansudae Assembly Hall (Kantor Presiden of The Supreme People’s Assembly).
"Sejumlah pejabat Korea Utara turut menyambut kami dengan hangat. Antara lain Wakil Perdana Menteri, Ri Ryong Nam, Wamenlu, Chie Hui Chol, Wakil Dirjen Departemen Asia, Park Hyun Chol, Kepala Bagian Departemen Asia, Ri Ho Juun, serta Han Soong Ik dan Ri Hyong Jun, sebagai pejabat Desk Indonesia,” jelas Puan Maharani.
Rombongan delegasi khusus ini tiba di Bandara Pyongyang International Airport dan disambut oleh Dubes RI untuk Korea Utara dan Wamenlu RDRK, Choe Hui Chol pada pukul 08.45 waktu setempat, Senin (30/7/2018).
Menurut Puan Maharani, pertemuan bukan hanya membicarakan persiapan Asian Games 2018 saja tapi juga soal lainnya.
Mulai dari perkembangan hubungan bilateral kedua negara, permasalahan regional, termasuk juga pengakuan atas kinerja Polri khususnya menangani terorisme di Indonesia.
"Sesungguhnya tujuan utama kedatangan kami, adalah untuk menyampaikan undangan resmi kepada Presiden Korea Utara, untuk bisa hadir dalam Opening Ceremony Asian Games pada tanggal 18 Agustus nanti," tegas Puan Maharani.
Sementara itu, Syafruddin yang juga Wakapolri, yang turut dalam rombongan, menyatakan misi khusus delegasi adalah mengantarkan undangan resmi kepada Presiden Korea Utara Kim Jong Un, untuk hadir pada Opening Ceremony Asian Games 2018 yang akan dilaksanakan di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta pada 18 Agustus 2018.
“Seluruh komponen bangsa adalah pendukung bagi suksesnya Asian Games, maka saya juga adalah bagian dari komponen itu, untuk menyukseskan Asian Games, dengan memastikan kehadiran para pejabat tinggi dari negara-negara kawasan Asia," ujar Syafruddin.
Sebagai Wakapolri, dia menyampaikan jaminan keamanan kepada semua kepala negara dan kontingen yang akan hadir di Asian Games. Termasuk kepada pemerintah Korea Utara.
“Tugas saya adalah memberikan kepastian dan jaminan bagi seluruh negara dunia, Asia, termasuk juga pemerintah Korea Utara, bahwa keamanan Indonesia sangat stabil. Jangan khawatir, apalagi ragu. Polri menjamin keamanan delegasi mancanegara yang datang untuk bertanding dengan nyaman tanpa gangguan selama Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang," tegas Syafruddin.
Senin siang pukul 13.00 waktu setempat, delegasi bergeser ke Kompleks Perkantoran Parlemen RDRK untuk menerima jamuan makan siang oleh Wakil Perdana Menteri RDRK.
Usai makan siang, Puan Maharani selaku ketua rombongan menyampaikan cendera mata berupa Kaka, Atung, dan Bhin bhin, maskot Asian Games ke-18 Tahun 2018.
Menko PMK Puan Maharani sangat terkesan dengan keindahan pemandangan alam Korea Utara.
“Sepanjang perjalanan, kita melihat hamparan pemandangan lahan pertanian yang sangat asri, tanahnya subur, irigasinya juga apik,” komentar Puan Maharani dalam perjalanan menuju Marambong Guest House yang menjadi tempat peristirahatan tamu negara. (*)