Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah melakukan tiga kali simulasi rute perjalanan dari Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, ke beberapa venue Asian Games 2018, Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusuf memutuskan untuk mengurangi ruas tol yang ditutup.
Yusuf mengungkapkan, perubahan ini dilakukan setelah evaluasi terhadap beberapa simulasi yang dilakukan.
Baca: Yanto Sempat Tarik-Menarik dengan Buaya Saat Berupaya Selamatkan Siswa SD
"Hasil evaluasi tadi, ini tidak usah ditutup lama-lama nih. Tidak perlu lama-lama, sebentar saja, pas atletnya lewat. Ini dibuka jadi tidak lama," ujar Yusuf di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (1/8/2018).
10 pintu tol yang sedianya ditutup saat atlet berangkat dari Wisma Atlet ke venue yang berada di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dan TMII dikurangi menjadi empat.
Sementara sembilan pintu yang ditutup saat perjalanan balik dikurangi menjadi tiga.
Sementara itu, Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Darmanto, membeberkan pintu tol yang tetap ditutup di antaranya Angke 2, Jelambar 2, Slipi 2, dan TMII.
"Dari start sini ada empat yang ditutup. 10 yang awalnya ada 10 pintu tol ada empat yang ditutup dari start wisma atlet sampai GBK," jelas Darmanto.
Baca: Pemuda di India Rudapaksa Kambing Bunting Hingga Tewas
Seperti diketahui, pada hari ini stakeholder lalu lintas mengadakan simulasi perjalanan atlet dari Wisma Atlet Kemayoran hingga venue olahraga di TMII dan SUGBK.
Baca: Polisi Ringkus Pemuda Dusun Satriyan yang Jual Buaya Muara di Medsos
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf, Kadishub DKI Jakarta Andri Yansyah dan Kepala BPTJ Bambang Prihartono turut dalam rombongan tersebut.
Simulasi ini dilakukan untuk mengestimasi jarak tempuh para atlet dari mancanegara yang akan mengikuti perhelatan Asian Games 2018.