Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ribuan narapidana di Lembaga Permasyaratan (Lapas) Narkotika Klas IIA, Cipinang, Jakarta mengkuti senam poco-poco pemecahan rekor dunia, Minggu (5/8/2018).
Tak hanya di Lapas Narkotika Cipinang, senam poco-poco juga diikuti narapidana di 514 Lembaga Pemasyarakatan seluruh Indonesia.
"Kegiatan senam poco-poco memecahkan rekor dunia ini dilaksanakan juga di 514 lapas seluruh Indonesia," kata Direktur Bimbingan Kemasyarakatan dan Pengentasan Anak Dirjen PAS, Junaidi di Lapas Narkotika Cipinang, Jakarta Timur, Minggu (5/8/2018).
Junaidi menyampaikan, kegiatan senam poco-poco ini diikuti lebih dari 100 ribu warga binaan lembaga pemasyarakatan.
Dia menyebut, selain memecahkan rekor dunia, kegiatan itu juga untuk mendukung perhelatan akbar Asian Games 2018.
Baca: Driver Ojek Online Ambiya Yudha Sempat Terlibat Perkelahian Sebelum Ditemukan Kritis
"Ini dalam rangka ikut berpartisipasi kegiatan poco seluruh Indonesia dalam rangka menyukseskan Asian Games dan mencintai dan melestarikan budaya Indonesia," kata Junaedi.
Kegiatan senam poco-poco juga dilaksanakan secara serentak di seluruh Unit Pelaksana Teknik (UPT) Pemasyarakatan di Indonesia dengan memanfaatkan media teleconference.
Dalam kesempatan itu pula, Manager Museum Rekor Indonesia (MURI), Muti Yusuf Ngadri menyerahkan langsung penghargaan Rekor MURI senam poco-poco terbanyak yang dilaksanakan warga binaan Lapas yang diterima oleh Junaedi.
"Museum Rekor Indonesia memberikan piagam penghargaan rekor dunia MURI, Rekor senam poco-poco yang dilaksanakan warga binaan terbanyak 120 ribu warga binaan seluruh Indonesia," kata Muti Yusuf.
Selain itu, MURI juga menyerahkan penghargaan Senam poco-poco oleh warga binaan Lapas terbanyak diberikan kepada Lapas dan Rutan seluruh Indonesia kepada Kepala Divisi Kanwil Jakarta Arfan.
Penghargaan MURI dipersembahkan kepada warga binaan Lapas seluruh Indonesia yang diterima oleh Kalapas Cipinang Asep Sunandar.