Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Pesta Asia 2018

Asian Para Games 2018

Asian Paralympic Committee: Asian Para Games 2018 jadi Event Penting Para Sport Asia

zoom-in Asian Paralympic Committee: Asian Para Games 2018 jadi Event Penting Para Sport Asia
Tribunnews/Abdul Majid
Ketua Panitia Penyelenggara Asian Para Games (Inapgoc), Raja Sapta Oktohari (tengah) bersama dengan CEO Asian Paralympic Commite (APC), Tareq Souei (kiri) dan Wakil Ketua Inapgoc, Adiati Noerdin dalam konferensi pers seusai menggelar Rapat Koordinasi Komite yang Keenam di Hotel Gran Melia, Jakarta Selatan, Sabtu (4/8/2018). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Panitia Penyelenggara Asian Para Games 2018 (Inapgoc), menggelar Coordination Commission Meeting (CorCom) terakhir dengan Asian Paralympic Committee (APC), pada 3-4 Agustus, di Jakarta, yang sekaligus menandai dimulainya fase krusial persiapan penyelenggaraan Asian Para Games 2018.

CEO APC, Tarek Souei mengatakan bahwa Asian Para Games 2018 akan menjadi event penting untuk semua pihak yang terlibat dalam pengelolaan olahraga penyandang disabilitas.

Baca: Inapgoc Inginkan Penerapan Ganjil Genap Juga Dilakukan saat Asian Para Games

“Ini memang pertemuan resmi terakhir antara APC dan Inapgoc. Tapi, kami akan memastikan komunikasi dan koordinasi di antara kedua institusi tidak akan berhenti untuk memastikan pesta olahraga penyandang disabilitas terbesar kedua di dunia ini akan berjalan dengan standar tertinggi. Asian Para Games 2018 akan menjadi event pertama untuk kualifikasi menuju Tokyo 2020. Selain itu, sejumlah panitia penyelenggara event lain, seperti Tokyo 2020 dan Hangzhou 2022, akan mengirim delegasi untuk mengamati dan belajar dari Inapgoc,” ujar Tarek Souei dalam konferensi pers, Sabtu (4/8/2018).

Tarek Souei juga mengatakan bahwa Asian Para Games 2018 akan mencatat banyak rekor.

Hingga saat ini sudah tercatat lebih dari 3.000 atlet dan sekitar 1.800 ofisial akan terlibat dalam Asian Para Games 2018, yang merupakan jumlah tertinggi yang pernah ada dalam sejarah Asian Para Games.

Dengan jumlah atlet dan juga sebagai ajang kualifikasi Tokyo 2020, Tarek Souei memprediksi akan terjadi banyak pemecahan rekor selama Asian Para Games 2018.

Selain itu, APC juga berharap 43 negara anggota bisa ambil bagian dalam gelaran ini.

Baca: Gelar Koorkom Keenam, Inapgoc Beberkan Sejumlah Persiapan Jelang Asian Para Games

Dengan banyaknya atlet yang ambil bagian, klasifikasi akan menjadi tantangan untuk Inapgoc dan juga APC.

Klasifikasi menjadi bagian penting dalam olahraga penyandang disabilitas karena seluruh atlet harus menjalani klasifikasi sebelum berkompetisi.

“Di Jakarta akan ada 1.265 atlet yang harus menjalani klasifikasi sebelum kompetisi. Jumlah itu belum pernah terjadi sebelumnya. Dan akan ada 88 international classifier. Ini tidak mudah karena semua harus dilakukan sebelum pembukaan. Saat ini, kami sedang berdiskusi untuk menambah hari klasifikasi. Kami berusaha mencari solusi dan bersikap fleksibel untuk mencari hasil terbaik,” ujar Tarek Souei lagi.

Baca: Ketua Inapgoc Raja Sapta Oktohari: Akan Ada Pemecahan Rekor Dunia di Pembukaan Asian Para Games

Sementara itu, Ketua Inapgoc, Raja Sapta Oktohari mengatakan, Asian Para Games 2018 akan meninggalkan warisan untuk pengelolaan olahraga penyandang disabilitas dengan menghasilkan banyak tenaga ahli dibidangnya.

“Kami berdiskusi dengan APC agar mereka bisa membantu classifier dari Indonesia bisa terlibat sebagai pengamat. Tarek akan membantu berkomunikasi dengan federasi internasional. Selain itu, kami juga mengadakan pelatihan NTO (National Technical Officer) dan ITO (International Technical Officer) agar semakin banyak tenaga ahli dari Indonesia yang nantinya bisa mengembangkan olahraga penyandang disabilitas di Indonesia,” ujar Raja Sapta Oktohari. (*)

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas