Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jelang momen perhelatan akbar Asian Games 2018 yang akan dihelat 18 Agustus mendatang, semarak kegembiraan menyambut kompetisi olahraga bertaraf internasional itu pun semakin digaungkan.
Seperti yang dilakukan sejumlah dancer yang tampak asyik bergoyang bersama tiga maskot Asian Games, Bhin Bhin, Atung, dan Kaka, usai agenda pemecahan rekor dunia melalui senam poco-poco, dalam Guiness World Record, yang digelar di Silang Monas, Jakarta Pusat, Minggu (5/8/2018).
Para dancer terlihat semangat menggerakkan semua anggota tubuh, sedangkan ketiga maskot lucu itu bergoyang dengan sangat menggemaskan.
Masyarakat yang tengah berolahraga di kawasan itu pun sangat antusias menyaksikan aksi Bhin Bhin cs menari bersama di bawah teriknya sinar matahari.
Yuk berkenalan dengan Bhin Bhin, Atung, Kaka.
Baca: Terpidana Koruptor Rp 1,3 Triliun Ditangkap di Tanjung Benoa Setelah Dua Tahun Buron
Bhin Bhin
Bhin Bhin merupakan perwujudan dari Burung Cendrawasih yang berasal dari Indonesia Timur.
Maskot ini memiliki perpaduan warna kuning, hijau dan orange.
Sisi tradisional Indonesia dalam maskot ini ditampilkan melalui vest bermotif asmat Papua yang dikenakan Bhin Bhin.
Kehadiran maskot ini merupakan simbol dari strategi.
Atung
Atung merupakan maskot yang mencerminkan perwujudan rusa asal Bawean.
Sama seperti namanya, Atung berasal dari Bawean, Jawa Timur.
Maskot yang satu ini memiliki perpaduan warna cream dan cokelat dan mengenakan sarung khas yang memiliki motif tumpal dari Jakarta.
Baca: Salah Satu Korban Tewas Akibat Terbakarnya Kapal KM Satya Hanya Singgah Mengantar Sapi
Berbeda dari Bhin Bhin, Atung melambangkan simbol kecepatan.
Kaka
Maskot yang terakhir adalah Kaka, Kaka merupakan badak bercula satu dan memiliki warna abu-abu.
Kaka berasal dari Pulau Jawa, dan melambangkan kekuatan untuk melengkapi dua temannya, Bhin Bhin dan Atung.
Badak menggemaskan ini juga mengenakan ciri khusus yang mencerminkan simbol kekayaan budaya nusantara, ia memakai atasan floral pattern khas Palembang, berwarna merah.
Ketiganya melambangkan keberagaman yang ada di Indonesia, yang tersebar dari Sabang hingga Merauke.
Keberadaan Bhin Bhin, Atung dan Kaka diharapkan bisa menyebarkan pesan keberagaman kepada seluruh negara peserta Asian Games 2018.