Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Timnas U-23 Indonesia akan melakoni laga perdana di ajang Asian Games 2018 kontra China Taipei (Taiwan) di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (12/8/2018) malam.
Asisten pelatih Timnas U-23 Indonesia, Bima Sakti Tukiman mengungkapkan, untuk menggedor pertahanan Taiwan yang dinilainya sangat rapat dalam segi bertahan, anak asuh Luis Milla itu pun akan lebih sering menyerang dari lini sayap.
“Kita akan mencoba untuk banyak bermain di sayap karena bermain bertahan mereka sempit semua, mereka bermain bertahan. Mereka selalu rapat di tengah dan kita harus membongkar dengan bermain di sayap untuk melakukan crossing dengan cepat,” ungkap Bima Sakti saat ditemui seusai latihan Timnas U-23 Indonesia di Lapangan B, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (11/8/2018).
Itu berarti dalam laga nanti, Luis Milla yang kerap menggunakan formasi 4-3-3 akan lebih mengandalkan kecepatan dari Febri Hariyadi, Irfan Jaya, dan Ilham Udin Armaiyn.
Penilaian itu dikatakan Bima Sakti, lantaran Luis Milla beserta tim kepelatihan Timnas U-23 Indonesia telah melihat permainan Taiwan saat bermain imbang tanpa gol dengan Palestina.
Jika dilihat dari statistik, memang terlihat jelas bagaimana Taiwan mempunyai lini pertahanan dan penjaga gawang yang bagus, Pan Wenchieh.
Bayangkan saja, Palestina yang unggul penguasaan bola 64 persen berbanding 36 persen dan berhasil menciptakan peluang sebanyak 38 kali, namun nyatanya tak satu pun peluang itu berbuah gol.
“Kita sudah melihat mereka bermain. Mereka tim bagus, punya kiper dan organisasi bagus. Motivasi mereka juga bagus sehingga bisa menahan Palestina. Tadi Milla memberikan tips bagaimana memecahkan kekuatan pertahanan Taiwan,” ujar eks pemain Timnas Indonesia itu.
Namun, Bima Sakti juga menambahkan, fokus Timnas U-23 Indonesia saat menghadapi Taiwan bukan hanya sekadar menyerang, sektor pertahanan yang dikepalai oleh Hansamu Yama Pranata juga perlu difokuskan.
Sebabnya, Taiwan mempunyai tiga penyerang bagus yang akan selalu memberikan ancaman di lini pertahanan Timnas U-23 Indonesia.
“Coach Luis juga bilang hati-hati dengan pemain belakang, karena mereka punya tiga pemain depan yang bagus seperti nomor 9 (Lee Hsiangche) dan 10 (Chen Chaoan). Jadi pemain kami harus tetap fight dengan mereka,” jelas Bima Sakti.
Pertandingan Timnas U-23 Indonesia kontra Timnas U-23 Taiwan akan berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (12/8/2018) malam.
Laga tersebut rencananya akan disiarkan langsung oleh stasiun televisi SCTV pada pukul 19.00 WIB.
Berikut 20 pemain Timnas U-23 Indonesia yang berlaga di ajang Asian Games 2018:
Kiper: 1. Awan Setho Raharjo (Bhayangkara FC) 2. Andritany Ardhiyasa (Persija Jakarta)
Pemain Belakang: 3. Gavin Kwan Adsit (Barito Putera) 4. Hansamu Yama Pranata (Barito Putera) 5. Ricky Fajrin (Bali United) 6. Rezaldi Hehanusa (Persija Jakarta) 7. I Putu Gede Juni Antara (Bhayangkara FC) 8. Andy Setyo (PS Tira) 9. Bagas Adi Nugroho (Arema FC)
Pemain Tengah: 10. Saddil Ramdani (Persela) 11. Muhammad Hargianto (Bhayangkara FC) 12. Evan Dimas Darmono (Selangor FA) 13. Febri Hariyadi (Persib Bandung) 14. Stefano Lilipaly (Bali United) 15. Hanif Sjahbandi (Arema FC) 16. Zulfiandi (Sriwijaya FC) 17. Irfan Jaya (Persebaya Surabaya) 18. Ilham Udin Armaiyn (Selangor FA) 19. Septian David Maulana (Mitra Kukar)
Striker: 20. Alberto Goncalves (Sriwijaya FC) (*)