TRIBUNNEWS.COM, SENAYAN - Perhelatan Asian Games 2018 menjadi ajang prestisius bagi Indonesia selaku tuan rumah.
Demi menyukseskan pagelaran olahraga terbesar se-Asia itu, panitia menyertakan lebih dari 10.000 volunteer yang akan ikut menjadi bagian dari pagelaran yang berlangsung dari 18 Agustus 2018 hingga 2 September mendatang.
Siapapun bisa ikut andil sebagai volunteer, dengan catatan memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.
Begitupun dengan Eka (22) asal Bandung, ia mengaku sangat menyukai olahraga. Eka adalah seorang Sarjana Pendidikan Olahraga dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
Eka memutuskan pindah sementara ke Jakarta untuk ikut andil menjadi bagian dari Asian Games 2018 yang berlangsung di Indonesia.
"Karena seneng olahraga juga. Mumpung di Indonesia. Sekalian pengalaman lah, soalnya
sekarang mumpung di Indonesia nih. Pengen ikut berkontribusi, ambil andil gitu" ujar Eka dilansir TribunJakarta, Senin (13/8/2018)
Sebelum bergabung, Eka harus melewati berbagai rangkaian test mulai dari administrasi online, psikotest, dan diskusi forum.
Eka dinyatakan berhasil menjadi satu dari sekian ribu volunteer yang akan bertugas di Jakarta dan Palembang.
Saat ini Eka mengontrak sebuah kamar bersama seorang temannya, dengan biaya Rp 1,2 juta per bulan di Menteng, Jakarta Pusat.
Eka tergabung dalam catering department yang akan bertugas pada cabang olahraga Squash dan Basket.
Dia berharap, seluruh warga di manapun dapat ikut andil dalam event ini, meski bukan bagian dari panitia acara. Andil tersebut, kata dia, bisa melalui cara sederhana, lewat sikap dan tata krama.
"Pastinya berharap acara ini bisa lancar dan memberi kesan yang baik untuk negara lain. Saya berharap warga Indonesia bisa menjaga sikap dan tata krama. Tunjukkin kalo, ini lho orang Indonesia," ujar Eka.