TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kompetisi gulat Asian Games XVIII/2018 diikuti sebanyak 255 pegulat dari 30 negara. Mereka akan berlaga di dua gaya, yakni gaya bebas putra-putri dan gaya grego-roman putra.
Digelar pada 19-22 Agustus, dari Minggu hingga Rabu, Cabor Gulat Asia Games XVIII/2018 ini memperebutkan 18 medali emas, dengan rincian enam medali emas dialokasikan di gaya bebas putra, enam medali emas di gaya bebas putri dan enam medali emas di gaya grego-roman putra.
Gulat adalah olahraga tradisional Olimpiade, mulai ditarungkan secara resmi sejak Asian Games II/1954 di Manila, Filipina. Meski cabor gulat adalah cabor tradisional Olimpiade namun mungkin masih banyak yang belum memahami perbedaan dari kedua gaya tersebut.
Ringkasnya, pegulat greco roman tidak diperbolehkan memegang atau menyerang tubuh lawan di bawah pinggang, sedangkan di freestyle hal ini diperbolehkan.
Gulat putri mulai dipertandingkan di Asian Games Busan tahun 2002. Terkait putri ini, Asian Games XVIII/2018 hanya mempertandingkan gaya bebas.
Dari total 255 kompetitor di gulat, 186 di antaranya adalah pegulat putra -yang berlaga di gaya bebas dan grego- sementara 69 sisanya pegulat putri, bertarung di gaya bebas. Ke-255 kompetitor tersebut berasal dari 30 negara, termasuk Indonesia sebagai tuan rumah.
Dari ke-30 negara peserta, hanya lima di antaranya yang tampil full-team, menyertakan pegulatnya di seluruh kelas yang dipertandingkan-12 kelas putra dan enam kelas putri. Kelima negara tersebut adalah Indonesia, India, Jepang, Kazakhstan, dan Korea Selatan.
Berikut adalah rician jumlah partisipan dari ke-30 negara peserta:
1. Afghanistan 6 (6 putra-0 putri)
2.Bangladesh 3 (2-1)
3. Brunei Darussalam 1 (1-0)
4. Kamboja (5 (2-3)
5. Cina 17 (12-6)
6. Indonesia 18 (12-6)
7. India 18 (12-6)
8. Jepang 18 (12-6)
9. Iran 10 (10-0)
10. Kazakstan 18 (12-6)
11. Kyrgistan 11 (9-2)
12. Korea Selatan 18 (12-6)
13. Lebanon 1 (1-0)
14. Mongolia 12 (6-6)
15. Nepal 3 (3-0)
16. Pakistan 5 (5-0)
17. Filipina 2 (2-0)
18. Palestina 2 (2-0)
19. Korea Utara (8 (4-4)
20. Qatar 2 (2-0)
21. Srilangka 1 (1-0)
22. Suriah 4 (4-0)
23. Thailand (12(7-5)
24. Tajikistan 7 (7-0)
25. Turkmenistan 10 (10-0)
26. Chinene Taipei 6 (3-3)
27. Vietnam 13 (7-6)
28. Uzbekistan 15 (11-4)
29. Uni Emirat Arab (1 (1-0)
30. Yaman 7 (7-0).
Gulat akan dipertandingkan di Assembly Hall, Jakarta Convention Centere (JCC), Senayan. Akhroldjan Ruziev, technical delegate (TD) gulat asal Uzbekistan, akan tiba Rabu (15/11) dan langsung melakukan cek lapangan. Akhroldjan Ruziev akan tiba bersama rombongan dari UWW (Union World Wrestling) lainnya.
Menurut keterangan Agus Pebrianto, venue manager (VM) cabor gulat, panitia pelaksana cabor gulat akan menggelar simulasi pada Kamis dan Jumat (16-17/8).
"Pada Sabtu (18/8) kita adakan technical metting, mulai pukul 10.00 WIB, dilanjutkan dengan drawing," ujar Yahya Madjid, competition manager (CM) cabor gulat.
Selama empat hari kompetisi gulat, 19 hingga 22 Agustus, pertandingan setiap harinya dimulai pukul 13.00 WIB. "Antara pukul 09.00 hingga 12.00 timbang badan dan medical chek up. Game-time 13.00-17.00, pukul 18.00 WIB break, lalu mulai pukul 19.00 WIB final," papar Yahya Madjid.
Pada hari pertama, Minggu (19/8), dipertandingkan lima kelas jadwal gaya bebas putra yakni 57 kg, 65 kg, 74 kg, 86 kg, dan 97 kg.
Di hari kedua, Senin (20/8), dipertandingkan empat kelas gaya bebas putri (50 kg, 53 kg, 57 kg, 62 kg) dan satu kelas gaya bebas putra (125 kg).
Pada hari ketiga, Selasa (21/8), dipertandingkan dua kelas gaya bebas putri (68 kg & 76 kg) serta gaya grego putra kelas 60 kg dan 67 kg.
Hari terakhir, Rabu (22/8), dipertandingkan empat kelas gaya grego, 77 kg, 87 kg, 97 kg, dan 130 kg.