TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia U-23 bermain imbang 1-1 kontra Palestina dalam babak penyisihan grup A ajang Asian Games 2018 di stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (15/8/2018) malam.
Sejak kick-off Palestina lebih mendominasi permainan, sementara Indonesia yang tampil dengan formasi false nine lebih memilih defensif.
Pemain belakang Palestina, Mohamed Rashid mendapat kartu kuning akibat tekel keras terhadap Gavin Kwan.
Palestina mendapat peluang emas pertama pada menit ke-5.
Mahmoud Yousef menerima sodoran bola tapi tembakannya masih keluar dari sasaran.
Palestina mendapat hadiah penatli akibat handsball yang dilakukan Zulfiandi di kotak terlarang.
Mohamed Darwish dipercaya mengeksekusi tendangan penalti pada menit ke-16.
Namun tendangannya terbaca dan membentur mistar.
Beruntung, Odaya Dabagh langsung menyambar bola muntah tersebut.
Dabagh berhasil mengonversi bola menjadi gol dari sisi kanan.
Ketinggalan skor 0-1 membuat semangat pemain Indonesia
Penyerang sayap timnas Indonesia U-23, Irfan Jaya berhasil mencetak gol penyetara atas Palestina pada menit ke-23.
Berawal dari umpan matang yang dikirim Bagas Adi.
Irfan menerima bola di sektor kiri dengan dua kali sentuhan ia langsung melepas tembakan yang tak sanggup dibendung Rami Hamada, kiper Palestina.
Skor pun imbang 1-1.
Tak lama kemudian, Stefano Lilipaly hampir membalikkan kedudukan.
Lilipaly yang menerima sodoran bola dari Irfan kurang cepat menyodok bola hingga masih bisa disapu pemain bertahan Palestina.
Melihat lini tengah kurang dalam kreativitas serangan, pelatih Indonesia, Luis Milla mengambil tindakan.
Pada menit ke-38, Milla melakukan pergantian pemain dengan menarik keluar Septian David yang digantikkan Ilham Udin Armaiyn
Hasilnya belum terlihat hingga waktu tambahan satu menit skor tidak berubah.
