TRIBUNNEWS.COM, CISARUA - Cabang olahraga (Cabor) paralayang Asian Games 2018 tak lama lagi akan segera dimulai.
Cabor paralayang Asian Games 2018 akan diselenggarakan di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor.
Kontingen Indonesia mengirimkan delapan atlet paralayang untuk berlaga di ajang Asian Games 2018.
Dari delapan atlet tersebut, satu diantaranya adalah Ike Ayu Wulandari.
Atlet kelahiran 15 Februari 1995 itu sendiri akan turun di nomor ketepatan mendarat (KTM) dan lintas alam.
Ike pun mengaku sangat bangga bisa menjadi satu diantara atlet yang mewamikili Indonesia di kejuaran paralayang Asian Games ini.
"Ya senang bisa menjadi bagian dari tim, berharap bisa memberikan yang terbaik," ujar Ike kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (16/8/2018).
Ia bercerita ia mulai terjun ke dunia olahraga paralayang sejak tahun 2011 silam.
Saat itu, Ike yang merupakan anak tunggal mulai tertarik dengan olahraga paralayang karena sering melihat kakak sepupunya mengudara menggunakan parasut.
Awalnya, Ike hanya sebatas melipat parasut saja di Kota kelahirannya, Batu, Malang, Jawa Timur.
"Kemudian seiring berjalan waktu saya jadi hobi olahraga paralayang, dan mulai menekuninya," ungkapnya.
Di tahun pertamanya terjun ke dunia paralayang, Ike rupanya berhasil mengukir prestasi.
Ike menjadi yang pertama dalam kejuaraan paralayang di Toba, Sumatera Utara.
"Sejak berprestasi orang tua saya mendukung penuh untuk bisa terus berprestasi, sebelumnya justru kurang setuju," jelasnya.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa selama tujuh tahun menggeluti olahraga paralayang, dirinya telah mengikuti kejuaraan internasional yang diantaranya tentu mengharumkan Indonesia.
"Kurang lebih saya sudah ikuti kejuaran di sembilan negara, seperti Australia, Slovenia, Thailand, Malaysia, Kazakhstan dan lain-lain," tuturnya.
Dalam kejuaran paralayang Asian Games 2018 yang dijadwalkan mulai bergulir pada 20 Agustus 2018 mendatang ini, Ike bertekad memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Mohamad Afkar Sarvika/TribunnewsBogor.com