TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurus Besar Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PB PGSI) pimpinan Trimedya Panjaitan menyiapkan bonus besar bagi pegulat peraih medali pada Asian Games 2018.
Tidak tanggung-tanggung, satu medali Emas dihargai Rp1 Miliar, Perak Rp500 Juta, dan Perunggu Rp 250 Juta.
Bonus ini merupakan bonus terbesar yang pernah disediakan PB PGSI. Dan, nilai bonus yang dibeeikan PB OGSI itu menyamai bonus yang dijanjikan Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PP ISSI), Raja Sapta Oktohari yang juga menjanjikan bonus Rp1 Miliar bagi peraih emas.
"Silahkan rebut sebanyak-banyaknya medali di Asian Games 2018. Dan, saya jamin bandar tidak akan bangkrut untuk menyediakan bonus atas prestasi pegulat Indonesia," ungkap Ketua Umum PB PGSI, Trimedya Panjaitan sembari menunjuk Bendahara Umum PB PGSI, Hery Sanusi dalam acara Silaturahmu pengurus PB PGSI bersama Tim Gulat Indonesia di Restoran Pulau Dua Senayan Jakarta, Rabu (15/8/2018) malam.
Pak Hery Sanusi itu dijelaskan Trimedya adalah pengusaha besar dan pemilik PT KINO. Dan, dia telah menyatakan kesiapan menyediakan dana bonus dari kantong pribadinya bagi peraih medali Asian Games 2018.
"Terus terang, saya beruntung adanya pak Hery Sanusi yang mau mengabdi untuk membangun prestasi gulat Indonesia," kata anggota DPR-RI dari Partai PDI Perjuangan.
Apa yang disebutkan Trimedya langsung diamini Hery Sanusi. Bahkan, dia menyebut uang bukan masalah demi membangkitkan olahraga gulat di Tanah Air.
"Tak ada masalah berapa pun bonus yang akan dikeluarkan. Kapan lagi, saya berbuat untuk kepentingan nama bangsa dan negara di dunia olahraga," ujarnya.
Di akhir acara, Trimedya berpesan agar para atlet menjaga kesehatan, stamina, mental agar fit di hari H pertandingan pada 19-22 Agustus.
"Saya minta semua fokus pada pertandingan. Manfaatkan sisa waktu 4 hari ini. Ini momen penting yang harua dimanfaatkan semaksimal mungkin," tuturnya.
Cabang olahraga gulat Asian Games XVIII/2018 akan digelar di Assembly Hall, Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, pada 19-22 Agustus 2018.
Ada 255 pegulat yang akan bertarung dari 30 negara termasuk Indonesia. Mereka memperebutkan 18 medali emas, 12 di kelompok putra dan enam putri.
Tim Gulat Indonesia diperkuat 12 pegulat putra dan enam pegulat putri.
"Saya termasuk atlet senior. Saya ingin mengakhiri karier saya dengan meraih prestasi di Asian Games. Mohon doa dan dukungannya agar saya bisa meraih medali emas," jelas Ridha Wahdaniyati yang akan tampil di kelas 75kg putri gaya bebas.
