Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Pesta Asia 2018

Asian Games 2018

Perenang Cantik Peraih Medali Emas Olimpiade Berdarah Indonesia Ini Bicara Soal Kans Merah Putih

zoom-in Perenang Cantik Peraih Medali Emas Olimpiade Berdarah Indonesia Ini Bicara Soal Kans Merah Putih
Tribunnews/Abdul Majid
Perenang dunia asal Belanda, Ranomi Kromowidjojo menyambangi Indonesia sebelum pentas Asian Games 2018 terselenggara. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perenang dunia asal Belanda, Ranomi Kromowidjojo menyambangi Indonesia sebelum pentas Asian Games 2018 terselenggara.

Ranomi diundang sebagai pembicara dalam acara “Conference of Indonesian Diaspora Youth 2018,” forum yang mempertemukan pemuda dari 34 provinsi dengan diaspora muda Indonesia dari seluruh dunia di Jakarta, Selasa (14/08/2018).

Perenang cantik ini mengantongi 37 medali emas, 20 perak, dan 12 perunggu level internasional, di antara koleksi medalinya ada tiga emas dan satu perak olimpiade itu ternyata mempunyai keturunan Indonesia.

Bahkan kunjungan Ranomi ke Indonesia diakuinya akan dimanfaatkan untuk mengunjungi tempat kakeknya yang berada di Purbalingga.

“Saya ke sini sekalian liburan, orang tua dari ayah saya tinggal di Jawa Tengah, Probolinggo atau Banyumas. Saya juga akan ke tempat orang tua kakek saya dilahirkan,” kata Ranomi kepada tribunnews.com di Stadion Akuatik, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (15/8/2018).

Ayah Ranomi, Rudi Kromowidjojo. Ayah Rudi—kakek Ranomi—adalah tenaga perkebunan asal Jawa yang dibawa oleh pemerintah kolonial Belanda ke Suriname pada awal abad ini.

Rudi yang dilahirkan di Suriname kemudian pindah ke Belanda dan menikah dengan gadis negeri tersebut, Netty Deemter.

Dari pernikahan ini lahir Ranomi serta saudara laki-lakinya, Chjanoy Kromowidjojo.

Namun, selain untuk memenuhi undangan dan berkunjung ke tanah kelahiran sang kakek, Ranomi yang ditemui di Stadion Akuatik juga berharap Indonesia bisa tampil maksimal di Asian Games nanti, meski pun ada China yang menurutnya mempunyai materi perenang sekaliber dunia.

“Saya pikir perenang indonesia sangat kuat, dan saya harap mereka bisa kerja keras, meskipun China negara besar mereka banyak meraih medali di renang. Sejujurnya saya berharap indonesia bisa sukses di renang dalam penyelenggaraan Asian Games,” ujar Ranomi yang baru saja menjajal kolam Akuatik.

Tak hanya itu, Ranomi juga mengakui telah memberikan motivasi kepada para perenang Indonesia yang akan turun di Asian Games. Kuncinya, ada di usaha, rasa percaya diri dan terus menggantungkan mimpi setinggi mungkin.

“Saya lihat tidak ada tekanan dari perenang Indonesia, mereka sudah belatih dengan baik. Kuncinya seperti saya, bermimpi besar hingga akhirnya bisa meraih medali, dan saya yakin mereka juga bisa,”ujarnya.

Pada ajang Asian Games 2018 nanti, Indonesia menargetkan menelurkan medali setelah tak lagi merai medali di ajang Asian Games sejak 1990 silam.

Kemungkinan besar harapan itu akan lahir dari perenang andalan Indonesia, I Gede Siman Sudartawa yang telah meraih medali emas di SEA Games 2017 di nomor gaya punggung 50 meter.

“Ya, saya pikir dia perenang bagus dan saya berharap bisa meraih medali,” kata Ranomi saat ditanya mengenai Siman.


© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas