Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
Sebelas wartawan dari Jepang meliput pertandingan Polo Air Putri yang mempertandingkan antara Timnas Indonesia vs Jepang di Stadion Akuatik Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (16/8/2018).
Takashi Kasai dan Chihiro contohnya. Wartawan dari media cetak The Sports Nippon Newspaper sudah menunggu pertandingan sekitar satu jam sebelum mulai di tribun media.
Sambi menunggu saya pun coba berbincang dengan mereka mengenai perhelatan Asian Games 2018 di Indonesia. Sejatinya mereka mengerti dengan bahasa pertanyaan yang saya lontarkan dengan bahasa Inggris.
Namun, mereka yang mengaku tak terlalu menguasai bahasa inggris pun tak putus akal, agar perbincangan tetap berlanjut Chihiro langsung mengeluarkan ponsel dari dalam tasnya.
Sambil berkata “wait” Chihiro pun menunjukkan kepada saya bahasa Indonesia yang telah diterjemahkan melalui aplikasi google translate. Dalam konteks tersebut, mereka sangat senang berada di Indonesia dan menilai event ini bagus.
“Saya suka di Indonesia, ini penyelenggaraanya bagus,” kata Chihiro.
Sementara itu, Chihiro juga menilai bahwa Stadion Akuatik ini, juga sangat bagus, tapi cuacanya tidak mendukung.
“Ini terbuka (Stadion Akuatik), dan merasa baik. Tapi agak panas,” tulis Chihiro pada aplikasi terjemahan yang ditunjukkan kepada saya.
Sembari menunggu pertandingan, kami pun mulai berbicara hal apa pun. Yang jadi saya bangga saat mereka sangat menyukai makanan Indonesia.
“Kalian suka makanan Indonesia?,” tanya saya kepada mereka.
“Saya suka nasi goreng,” jawab Takashi. “Kalau saya mie goreng,” timpal Chihiro sambil mengacungkan jempolnya.
Tak terasa pertandingan Indonesia vs Jepang pun dimulai, dan mereka pun meyakini Jepang bisa kalahkan Indonesia dan bisa meraih emas di ajang ini.
“Nanti Indonesia pasti kalah, kami menang. Kami yakin bisa dapat emas,” pungkasnya.