Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertandingan putaran keempat basket kategori putri 5x5 hari ini, Jumat (17/8/2018) mempertemukan India dengan Kazakhstan di Hall Basket GBK, Senayan, Jakarta.
Tim putri Kazakhstan berhasil mengalahkan India dengan skor akhir 79-61. Tamara Yagodkina menjadi pencetak skor terbanyak bagi kubu Kazakhstan.
Di awal-awal quarter pertama, India dan Kazakhstan sama-sama memberikan perlawanan sepadan. Jual beli serangan terlihat sepanjang pertandingan.
India yang secara postur para pemainnya kalah tinggi dari Kazakhstan, namun tak disangka dapat menyulitkan Kazakhstan.
Terbukti dengan skor pada quarter pertama yang tidak begitu jauh tertinggal, 13-18 untuk keunggulan Kazakhstan.
Begitupun dengan quarter kedua dan ketiga. Perolehan skor 25-37 quarter kedua, dan 46-59 menutup quarter ketiga.
Memasuki quarter keempat, permainan Kazakhstan lewat Yagodkina, Kurazova, dan Kondrakova seperti berlomba dengan bergantian mencetak angka demi angka.
Sementara di kubu India, Jeena Skaria, Nixon Stephy, dan Raspreet Sidhu juga tak mau ketinggalan. Walaupun sedikit bersusah payah, mereka terus mencoba mengejar ketertinggalan.
Lewat Stephy yang melakukan lay-up di paint area, India berhasil menipiskan angka menjadi 48-59.
Namun setelah itu, Yagodkina (Kaz) melakukan three point jump shoot, dan menjauhkan skor menjadi 65-48. Kazakhstan sudah mencetak 6 angka sementara India masih tertahan di poin ke 48.
Kazakhstan beberapa kali sukses melakukan tembakan tiga angka, membuat mereka berhasil unggul 16 poin didepan India.
Lay-up Abikeyeva dari paint area menutup skor 79-61, Kazakhstan berhasil mengatasi India.
Ditemui usai pertandingan, Raspreet Sidhu, pemain India yang mencetak skor terbanyak ketiga memberikan alasannya mengapa India bisa kalah.
Salah satunya ialah faktor postur tubuh menjadi kendala. Pemain India yang rata-rata memiliki tinggi tubuh hanya lima kaki, kalah menjulang dibanding pemain Kazakhstan yang punya tinggi lebih dari enam kaki.
"Tepat sekali, tepat sekali (faktor tinggi badan), tinggi rata-rata mereka enam kaki. Pertandingan tadi sungguh sulit saat kita membuat operan-operan," kata Raspreet, di mixed zone Hall Basket GBK, Jumat (17/8/2018).
Raspreet juga mengakui bahwa timnya sering membuat kesalahan, yang menyebabkan keuntungan bagi kubu lawan.
"Beberapa kali kita membuat kesalahan. Jadi kita harus benar-benar membalikannya di pertandingan selanjutnya," imbuhnya.
Pemain bernomor punggung sembilan itu bertekad akan memperbaiki kesalahan-kesalahan yang terjadi demi mempersiapkan tim dan dirinya lebih siap lagi menghadapi laga selanjutnya.
"Kita pasti bekerja memperbaiki kesalahan untuk merespon lebih keras lagi," kata Raspreet.