TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada yang berbeda ketika Anda mengunjungi zona atung di dalam kompleks Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Sabtu (18/8/2018).
Ada seorang pria warga negara asing (WNA) menerima jasa pembuatan tato.
Masyarakat yang notabene merupakan orang Indonesia datang menghampirinya untuk minta dibuatkan tato temporer bendera Indonesia.
Seorang pembeli bernama Yuki (45) mengatakan, pria tersebut tidak bisa berbicara bahasa Inggris.
Harga tato diketahuinya saat pria tersebut memberikan isyarat tangan kepadanya.
"Pas saya tanya berapa, 'how much?'. Dia cuma memberi isyarat sepuluh jari tangan. Karena saya beli empa tato dan ngasih uang Rp 50.000, dia kasih kembalian Rp 10.000," kata Yuki di lokasi, Sabtu (18/8/2018).
Yuki menduga pria tersebut berasal dari China. Namun sayangnya saat Warta Kota hendak mewawancarainya, ia menolaknya.