TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Defia Rosmaniar terlihat meneteskan air matanya setelah dinyatakan sebagai pemenang babak final cabang olahraga taekwondo putri nomor Poomsae di Jakarta Convention Center, Minggu (19/8).
Air mata yang menetes merefleksikan kebahagiaan Defia.
Sambil meneteskan air mata, Defia berkeliling lapangan pertandingan. Defia berlari sambil mengibarkan bendera Indonesia yang diletakkan di punggungnya.
Sebelumnya melakukan selebrasi ini Defia sempat memeluk pelatihnya.
Sambil berlari, Defia melambaikan tangan ke arah tribun penonton, tepatnya ke arah Presiden Joko Widodo. Presiden Joko Widodo menonton perjuangan Defia sejak babak semi final.
Atlet taekwondo putri Defia Rosmaniar menyumbangkan medali emas pertama Indonesia dalam cabang olahraga taekwondo putri nomor poomsae, Minggu (19/8) di JCC, Jakarta. Di final, Defia mengalahkan Marjan Salahshouri dari Iran 8.690-8.470.
Pada babak pertama, kuda-kida Defia sempat terlihat tak seimbang. Kejadian itu membuat penonton berkata, “Yah.”
Namun tak berselang lama Marjan juga melakukan kesalahan yang sama. Setelah berputar, posisi Marjan terlihat sangat jelas bergeser.
Sontak hal itu membuat suporter Indonesia berteriak gembira. Skor akhir babak pertama 8.360-8.620 untuk keunggulan Defia.
Di babak kedua. Defia tampil lebih percaya diri dan mampu melumat gerkakan-gerakan sulit.
Sementara itu, Marjan terlihat kesulitan dan terhitung tiga kali melakukan kesalahan yang membuat dirinya tidak seimbang.
Sorakan percaya diri dari para suporter semakin menjadi hingga akhirnya kepastian kemenangan Defia terpampang di papan skor, 8.690-8.470. (Tribunnews/jid)