TRIBUNNEWS.COM - Atlet renang andalan Indonesia, I Gde Siman Sudartawa berpeluang menghapus kutukan kegagalan Indonesia meraih medali Asian Games setelah menjadi perenang tercepat di babak kualifikasi 50 meter gaya punggung, Senin (20/08/2018).
Siman mencatat waktu 25.01 detik dan memperbaiki rekornas miliknya sendiri 25.04 detik.
Baca: Menurut Penelitian, Makan Sebelum Olahraga Bisa Turunkan Berat Badan Lebih Cepat
Di final, Senin (20/08/2018) petang nanti, Siman akan berada di lintasan 4 dan bersaing dengan atlet-atlet China, Xu Jiayu (25,12 detik), atlet Jepang, Kyosuke Irie (25.25 detik), serta atlet Korea, Kang Jiseok (25.29 detik).
Pesaing Siman di tingkat Asia Tenggara, Quah Zheng Wen yang pada kualifikasi mencatat 25.54 detik berada di urutan 6 pada kualifikasi terbaik.
Pada nomor 50 meter gaya punggu ini, Jepang tidak diperkuat perenang terbaiknya, Junya Koga.
Peraih perak pada kejuaraan dunia 2017 ini tengah menjalani skorsing karena terkena positif doping pada kejuaraan Japan Open 2018.
Dengan absennya Koga, peluang Siman untuk meraih medali menjadi terbuka lebar.
Setelah Koga absen, hanya dua atlet yang mencatat waktu di bawah 25 detik tahun ini, yaitu Xu Jiayu (China) dengan catatan waktu 254.75 detik dan Kang Jiseok dari Korea dengan catatan waktu 24.93 detik.
Hanya saja Jepang masih memiliki potensi kejutan pada wakilnya, Ryosuki Irie, spesialis 200m gaya punggung.
Di penyisihan tadi pagi, Ryosuki berenang 25,25 detik, namun dia memiliki best time 50m punggung dengan catatan yg tajam 24,76 detik.
Di final, sore nanti Siman di lintasan 4 akan diapit Irie (lintasan 3) dan Jiayu (lintasan 5). Lintasan 1 ditempati Lee Juho, Quah Zheng Wen (2), Kang Jiseok (6), Wang Peng (China/7), Merdan Atayev (Turkmenistan/8).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Siman Berpeluang Pecah Kutukan di Renang",
Penulis : Tjahjo Sasongko