TRIBUNNEWS.COM - Ajang Asian Games 2018 ternyata tak lepas dari para calo.
Bahkan, para calo tiket bak mendapat panen.
Bagaimana tidak, mereka bisa menjual tiket dengan harga tembus 10 kali lipat ke para penonton, utamanya yang berasal dari luar negeri.
Tiket yang laris dijual ke penonton luar negeri itu utamanya cabor voli dan basket.
Seorang calo tiket bernama Jon mengaku, bisa menjual tiket pertandingan voli pada dua penonton Hongkong seharga Rp 750 ribu.
Bayangkan saja, harga itu lebih tinggi sepuluh kali lipat dari harga asli.
"Kalau sudah musim olahraga seperti sekarang, tiket itu seperti barang mahal. Makin habis, makin dicari," tutur Jon.
Jon menuturkan, para penonton mancanegara tidak pernah mengeluhkan harga mahal yang ia tetapkan.
"Mereka enggak rewel kayak orang Indonesia. Enggak pakai tawar menawar. Uang segitu bagi mereka kan murah," kata Jon.
Sementara Asep, juga melakukan hal yang sama.
"Tadi saya bisa jual tiket basket ke satu orang Taiwan seharga Rp 500 ribu, padahal harga aslinya Rp 100 ribu" tutur salah satu calo bernama Asep, Selasa (21/8/2018) di GBK, Jakarta Pusat.
Asep mengaku, ia bersama temannya membeli masing-masing 20 untuk tiket pertandingan Voli antara tim Indonesia dan Hongkong.
Selain itu, juga tiket pertandingan basket antara tim Indonesia dan Taiwan.
"Tadi saya antre tiket voli, teman saya antre tiket basket. Terus kita menjual bareng dan keuntungan nanti dibagi rata," tutur Asep.
Pada Selasa hingga pukul 13.30 WIB, Asep telah berhasil menjual semua tiket pertandingan basket dan menyisakan 10 tiket pertandingan voli.
Asep mengaku biasanya menjual satu tiket penyisihan pertandingan voli seharga Rp 150.000-Rp 300.000 sedangkan satu tiket basket seharga Rp 200.000-Rp 400.000.
Para calo ini biasanya berkumpul di trotoar GBK depan Hotel Century Park, Jalan Pintu Satu Senayan, Jakarta Pusat. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Calo Ini Jual Tiket Pertandingan Basket 5 Kali Lipat Lebih Mahal ke Penonton Taiwan"
