Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lanjutan pertandingan cabang olahraga polo air yang mengambil tempat di stadion Aquatik, GBK, kali ini Timnas Polo Air Putri Indonesia melakoni laga kelima melawan Thailand, Selasa (21/8/2018).
Hasil dari pertandingan ini tidak lagi menentukan, karena keduanya sudah dipastikan gagal mendapat medali dalam ajang Asian Games XVIII 2018 ini.
Namun keduanya sama-sama memiliki semangat demi merebut kemenangan di sisa pertandingan yang ada.
Seperti diketahui, Indonesia dan Thailand sama-sama mengumpulkan dua poin dari empat pertandingan yang dijalankan, keduanya sama-sama menduduki peringkat keempat dalam tabel klasemen sementara.
Babak pertama baru berjalan kurang dari dua menit, Thailand sudah berhasil mencetak skor lewat tembakan jarak jauh Thinwilai Janista. 1-0 untuk Thailand.
Tak berselang lama, Thailand genapkan keunggulan berkat serangan balik mematikan yang dituntaskan Thinwilai Janista, dua untuk Thailand, dua untuk Janista.
Indonesia bukan tanpa serangan, mereka sering melakukan long distance shot namun masih belum menemui sasaran.
Mereka belum bisa menembus pertahanan Thailand yang cukup rapat. Hingga akhir quarter ketiga, skor sudah menunjukan 16-4 untuk keunggulan tim gajah putih. Indonesia belum mampu berbuat banyak.
Terlihat, Indonesia lemah pada wide area, ditambah Ayudya Pratiwi cs beberapa kali melakukan pelanggaran ketika memasuki area pertahanan Thailand.
Pasukan gajah putih memanfaatkannya dengan satu dua operan didepan gawang yang terbukti sukses mengecoh pertahanan Indonesia.
Thailand memenangkan pertandingan kali ini dengan mencetak 20 gol dan hanya bisa dibalas tujuh oleh Indonesia.
Skor 20-7 menambah track record negatif tim polo air putri Indonesia pada Asian Games 2018 ini.
Dalam lima pertandingan yang dijalankan, Indonesia kalah 4 kali, dan hanya menang sekali atas Hongkong pada 17 Agustus lalu, itupun dengan skor tipis 9-8. Sisanya mereka selalu kalah, bahkan dengan skor yang cukup telak.
Seperti pada pertandingan melawan Jepang, tim polo air putri dibantai 4-15, sedangkan saat melawan China, Indonesia digilas habis 4-20, sementara menghadapi Kazakhstan, tim putri Indonesia dihantam 6-19, dan yang teranyar mereka dipaksa mengakui keperkasaan Thailand 7-20.
