Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Pesta Asia 2018

Asian Games 2018

Kisah Anna Terpaksa Cari Calo Demi Dapat Tiket untuk Menonton Final Bulutangkis

zoom-in Kisah Anna Terpaksa Cari Calo Demi Dapat Tiket untuk Menonton Final Bulutangkis
Tribun Jakarta/Afriyani Garnis
Ilustrasi loket penjualan tiket Asian Games 2018 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anna (38), warga Sunter, Jakarta Utara harus rela mencari calo agar mendapatkan tiket menonton pertandingan final bulu tangkis di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (22/8/2018).

Kepada Tribun, dia meluapkan kekesalannya.

Katanya, sejak datang pukul 08.00 WIB, tiket box sudah tutup.

Tidak ada lagi lembar tiket yang dapat dibeli.

Baca: Kota Denpasar Jadi Saksi Pertarungan Sengit Builder Custom Bike Contest AKhir Pekan Ini

"Iya masa sudah pagi-pagi, enggak ada lagi yang jual tiket? Memang berapa sih yang dijual?" ucapnya dengan nada tinggi.

Menunggu hingga malam hari untuk mendapat tiket secara online juga tidak kunjung membuahkan hasil.

Menurutnya, situs penjualan selalu error saat akan melakukan pembelian.

"Sudah, saya sudah coba di online, di mini market, tapi enggak ada. Akhirnya nekat saja langsung datang," ungkapnya.

Baca: Cerita Pemburu Daging Kurban, Kerahkan Seluruh Keluarga hingga Jual Lebih Murah dari Harga Biasanya

Tidak mau waktunya terbuang sia-sia, dia yang datang bersama rekannya, memberanikan bertanya kemungkinan calo tiket yang masih berjualan.

"Saya nyari-nyari calo, siapa tahu masih ada kan? Akhirnya dapat juga tadi pagi di depan sana," tuturnya.

Dengan calo, harga tiket yang seharusnya Rp 200 ribu, dibeli dengan harga Rp 700 ribu.

"Daripada ke sini enggak nonton, terus pulang. Saya juga waktunya cuma bisa hari libur saja kan," ucapnya.

Meski kesal, dia mengaku tidak menyesal.

Baca: Ayah Ayu Ting Ting Mengaku Hanya Mau Beli Sapi Limosin Bila Berkurban

Membeli tiket dengan harga tiga kali lipat lebih mahal, menurutnya, akan terbayar dengan kemenangan tim Indonesia malam ini.

"Enggaklah, saya enggak menyesal. Kapan lagi? 20 tahun sekali saja tidak. Jadi, mungkin kesempatan sekali seumur hidup bisa nonton final di Asian Games," imbuhnya.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas