Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Pesta Asia 2018

Asian Games 2018

Ingat Keluarga, Pesilat Indonesia Secara Dramatis Rebut Kemenangan di Tiga Detik Terakhir

zoom-in Ingat Keluarga, Pesilat Indonesia Secara Dramatis Rebut Kemenangan di Tiga Detik Terakhir
Wahyu Firmansyah/Tribunnews.com
Pertandingan antara pesilat putra Indonesia, Abdul Malik melawan pesilat Vietnam Dinh Tuan Nguyen di kelas B (50 kg hingga 55kg) di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta, Kamis (23/8/2018). 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Wahyu Firmansyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pesilat putra Indonesia, Abdul Malik memenangkan pertandingan secara  dramatis di kelas B (50kg hingga 55kg).

Pertandingan digelar di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta, Kamis (23/8/2018)

Melawan pesilat Vietnam, Dinh Tuan Nguyen, Malik yang menggunakan sabuk merah menutup babak pertama tanpa memberikan angka sedikitpun.

"Babak pertama aku coba buat kuasai permainan," ujar Malik.

Berkali-kali menggunakan tendangan untuk menjatuhkan lawan atau teknik guntingan, gaya permainan Malik mulai terbaca.

"Iya itu kebaca lawan (teknik guntingan) dan tendangan sabit kiri aku kebaca padahal itu salah satu andalan," katanya.

Di babak kedua, pesilat vietnam yang sudah bisa membaca gerakan Malik mulai mengejar angka, pertandingan yang keras cukup membuat Malik terinjak pada bagian pinggul hingga memerlukan perawatan medis.

Pesilat Vietnam mendapatkan pengurangan point karena menginjak bagian pinggul dari Malik.

Babak kedua ditutup dengan kemenangan dari Dinh Tuan Nguyen dari kelima juri, skor tiga juri memenangkan pesilat Vietnam tersebut.

"Aku sempet ngerubah teknik tapi agak tegang gak rileks sama teknik yang aku lakukan tadi ya jadi banyak kecolongan," katanya.

Pada babak terakhir kejar mengejar skor kembali terjadi hingga pada menit-menit akhir total skor pesilat Vietnam berhasil mengungguli pesilat Indonesia.

Namun, pada tiga detik terakhir dimenit 1.57 babak ketiga saat skor diketiga juri masih memenangkan pesilat Vietnam dengan juri pertama 20-16, juri kedua 17-16, juri ketiga 14-16, juri keempat 9-16, dan juri kelima 13-14.

Malik dapat membalikan keadaan dengan tendangan yang tepat mengarah kebadan pesilat vietnam tepatnya pada bagian dada, seluruh juri menambahkan dua angka untuk malik.

Malik menutup kemenangan dengan juri pertama 22-16, juri kedua 19-16, juri ketiga 16-16, juri keempat 11-16, dan juri kelima 15-14.

"Kupikir aku motivasinya tinggal tiga detik aku inget adik-adik aku, aku juga keluarga kan banyak adik-adik juga, tinggal tiga detik aku juga gak nyangka kalo bisa menang," ujar Malik.

Seluruh pendukung di Padepokan Pencak Silat bersorak-sorak atas kemenangan dramatis yang didapatkan oleh Malik.

Pada babak perempatfinal Malik akan bertemu dengan pesilat Thailand Sobri Cheni.

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas