TRIBUNNEWS.COM - Gendon Subandono, pelatih tim paralayang Indonesia, menyebut target medali Asian Games 2018 sudah tercapai bahkan kini melebihi.
"Target umum kami hanya satu emas. Tapi sekarang sudah dapat dua emas, satu perak, dan satu perunggu," kata Gendon Subandono.
Dua emas tersebut diraih dalam dua nomor yakni ketepatan mendarat beregu putra dan ketepatan mendarat individu putra atas nama, Jafro Megawanto.
Menurut Gendon, Jafro berhasil menunjukkan penampilan terbaik meskipun belum lama mengenal paralayang.
"Dia baru bermain sekitar lima atau enam tahun. Dia masih muda dan butuh pengalaman internasional. Dia sangat potensial. Tadi itu sangat menegangkan, karena sampai penerbang terakhir belum bisa ditentukan," kata Gendon.
Sementara itu untuk medali perak dan perunggu dicetak oleh atlet putri.
Medali perunggu diraih atas nama Rika Wijayanti pada nomor ketepatan mendarat perorangan putri, sedangkan medali perak diraih tim putri pada nomor ketepatan mendarat.
Untuk diketahui, cabang paralang adalah olahraga baru dalam hajatan Asian Games. Gendon berharap, setelah ini paralayang semakin dilihat oleh dunia dan masuk ajang Olimpiade.
"Asian Games ini merupakan satu step menuju Olimpiade. Dengan adanya paralayang di Asian Games, kami berharap ada paralayang di Olimpiade. Enggak tahun kapan, mungkin di 2024 akan ada cabang olahraga paralayang di Olimpiade," ujar Gendon. I
ndonesia masih berkesempatan menambah perolehan medali dari paralayang pada nomor cross country beregu putra dan putri.(*)
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dapat Dua Emas, Cabor Paralayang Sudah Lebihi Target"