Laporan wartawan tribunnews.com, Wahyu Firmansyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tujuh atlet Indonesia maju ke babak semifinal cabang pencak silat Asian Games 2018, yang diselenggarakan di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta Timur, Jumat (24/8/2018).
Pesilat pertama adalah Iqbal Chandra Pratama. Ia mengalahkan pesilat Malaysia Mohamad Zarish Hakim Shukor di kelas E (65 kg-70 kg). Skornya 28-32, 37-50, 24-32, 19-33, dan 18-31.
Kedua, Pipiet Kamelia. Ia mengalahkan pesilat Singapura Nurul Suhaila Mohd Saiful di kelas D (60kg-65kg). Skornya 4-15, 3-13, 1-10, 3-14, dan 2-14.
Selanjutnya, Komang Harik Adi Putra yang berhasil membuat pesilat Singapura Muhammad Shakir Juanda knockout di babak kedua di kategori kelas E (65kg-70kg).
Keempat, ada Abdul Malik. Ia mengalahkan Sobri Cheni pesilat Thailand di kelas B (50kg-55kg). Skornya 4-25, 11-28, 10-30, 7-25, dan 5-21.
Pesilat berikutnya, yakni Amri Rusdana yang berhasil mengalahkan Mohsen Ranj Doust pesilat Iran di kelas F (70kg-75 kg). Skornya 7-20, 7-19, 15-27, 8-30, dan 10-22.
Wewey Wita berhasil mengalahkan Suda Lueangaphichatkun pesilat Thailand dengan teknik guntingan. Ia unggul 34-13, 38-17, 38-8, 37-8, dan 33-8.
Terakhir ada nama Sarah Tria Monita, yang mengalahkan Siti Shazwana Ajak pesilat Malaysia.
Laga Sarah berjalan keras pada babak ketiga. Siti mendapatkan banyak pengurangan poin hingga minus 8. Skor akhir pertandingan 18-(-8), 16-(-5), 19-(-3), 17-(-5), dan 19-(-4). Seluruh juri menyatakan nilai Siti minus.
Kepala pelatih tim Pencak Silat Indonesia, Rony Syaifullah sangat optimis bisa meraih juara umum di pencak silat.
"Memang kita layak untuk menjadi Champion. Optimis, kalau secara persiapan program dari pelatih memang untuk menuju sukses, paling tidak target kita juara umum di Asian Games ini ya setelah melihat kesuksesan kita di test event kemarin," ujar Rony, Jumat (24/8/2018).
Rony berharap adanya dukungan dan doa dari masyarakat Indonesia agar tim Pencak Silat Indonesia dapat menjadi juara umum.
"Mudah-mudahan semua bisa berjalan lancar dan mohon serta dukungan dari seluruh masyarakat khususnya insan silat. Kita juga berharap pertandingan seFair mungkin," katanya.(*)
