TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Petinju Indonesia, Libertus Gha tampil memukau penonton yang memadati Hall C JIExpo Kemayoran Jakarta Pusat, Sabtu (25/8/2018) saat menyaksikan cabang Tinju Asian Games 2018.
Tampil di kelas Welter Ringan, petinju kelahiran 1995 ini menjadikan petinju asal Bhutan, Dorji Wangdi sebagai sansak hidup dan meraih kemenangan telak 5-0.
Libertus memang tampil luar biasa sejak menjalani Trainning Camp di Ukraina beberpa bulan. Gerakannya begitu lincah baik saat melepaskan pukulan maupun menghindari pukulan lawan.
Makanya, beberapa pukulan telak yang dilepaskan Libertus sempat membuat Dorji goyah dan mendapat hitungan dari wasit yang memimpin pertandingan.
“Ya, banyak pelajaran berharga yang saya peroleh sejak bergabung di Pelatnas Asian Games 2018. Perubahan gaya itu saya peroleh saat menjalani TC di Ukraina,” ujar Libertus Gha yang ditemui usai pertandingan.
Penampilan cemerlang Libertus dipuji mantan juara Asia, Ferry Moniaga yang menyaksikan langsung pertandingan.
“Luar biasa. Penampilan Libertus memang sudah banyak perubahan setelah bergabung di Pelatnas Tinju Asian Games 2018. Pergerakan kaki, kecepatan pukulan serta menghindari dari pukulan lawan sudah jauh lebih sempurna. Gaya ini harus dipertahankan agar bisa meraih kemenangan dalam setiap pertarungan,” ungkap Ferry Moniaga.
Mantan juara nasional tinju profesional, Syarifyuddin Lado juga mengaku kaget dengan penampilan Libertus yang jauh berubah.
“Saya sangat senang gaya bertinju Libertus. Footworknya begitu bagus dan pukulannya juga sangat cepat dan menyengat. Penampilan ini harus dipertahankan dan Libertus juga harus bisa menahan emosi karena pertandingan masih banyak dan tantangan makin berat,” jelasnya.
Di perdelapanfinal, Libertus akan menghadapi petinju Jepang, Daisuke Narimatsu yang meraih kemenanga bye.
“Saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa melangkah ke perempatfinal,” tutur Libertus.
