TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pesilat putri Indonesia Puspa Arumsari meraih medali emas Asian Games 2018 dalam cabang olahraga pencak silat kategori seni tunggal putri.
Ia berhasil keluar menjadi juara dalam pertandingan yang digelar di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta.
Kepada wartawan, Puspa bercerita awal ketertarikannya dalam olahraga pencak silat. Ia mengatakan awalnya ia hanya mengikuti kakaknya yang terlebih dahulu menekuni pencak silat.
Baca: Persis Solo Dilarang Polresta Solo Berkandang di Stadion Sriwedari, Begini Respons Sang Pelatih
Namun, setelah mengikuti beberapa kompetisi Puspa mulai menyukai seni beladiri tersebut, hingga akhirnya dapat mewakili Indonesia di Asian Games 2018.
"Saya awal mula dari kakak yang laki-laki hanya ikut-ikutan, setelah itu saya menyukai karena diikutkan beberapa kompetisi dan menang lalu terus melaju sampai mewakili DKI Jakarta dan hari ini mewakili Indonesia," ujar Puspa, Senin (27/8/2018).
Puspa mulai benar-benar menyukai seni beladiri pencak silat setelah mendapatkan hasil dari olahraga tersebut.
Baca: BIN Diduga Terlibat dalam Pemulangan Neno Warisman, Gerindra: Intel Melayu
Bahkan hingga saat ini Puspa mengaku sudah dapat membiayai kehidupannya sendiri melalui pencak silat.
"Biaya hidup saya sendiri saya bisa tidak membebani orang tua saya lagi dan saya merasa berhutang pada pencak silat saya membayar dengan ini prestasi," katanya.
Puspa baru saja berhasil mempersembahkan medali emas ketiga belas untuk Indonesia setelah mendapatkan total skor tertinggi 467 pada kategori seni tunggal putri.
Pertandingan dilaksanakan di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur.