Laporan wartawan tribunnews.com, Wahyu Firmansyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pesilat putri Indonesia Puspa Arumsari berhasil mempersembahkan medali emas ketiga belas untuk Indonesia.
Puspa mendapatkan total skor tertinggi 467 pada kategori seni tunggal putri.
Pertandingan dilaksanakan di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Senin (27/8/2018).
Baca: Ketua Umum PSSI Bilang Luis Milla Pelatih Hebat, Tapi Belum Putuskan Perpanjangan Kontrak
Puspa yang menggunakan pakaian silat berwarna hitam dengan kain merah bercampur emas menunjukan teknik-teknik terbaiknya.
Dalam kategori ini ada tiga teknik yang harus ditunjukan, teknik tangan kosong, teknik mengunakan golok, dan teknik menggunakan bambu.
Baca: Merespon Aksi 2019 Ganti Presiden, Gerindra Sebut Polisi Terkesan Takut dengan Ormas Dibanding UU
Puspa berhasil menyelesaikan semua teknik dengan tepat waktu yaitu 3 menit.
"Luar biasa seneng sekali ini hadiah untuk diri saya sendiri, orang tua saya, untuk bangsa Indonesia, ini emas pertama dari pencak silat untuk kalian semua" ujar Puspa.
Usai dinyatakan meraih medali emas Puspa langsung keluar dengan membawa bendera merah putih untuk bersalaman dengan Menteri pemuda dan olahraga Imam Nahrawi, Ketua Harian Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Edhy Prabowo, dan Ketua Umum Inasgoc.
Tidak hanya itu Puspa bahkan berlari kebangku penonton untuk bersalaman dengan keluarga yang sejak tadi menyaksikan penampilannya.
Medali Perak diraih oleh pesilat asal Singapura Nurzuhairah Mohammad Yazid dengan skor 445.
Dan untuk medali perunggu diraih oleh pesilat asal Filipina Cherry May Regalado dengan skor 444.
Berikut daftar skor seni tunggal putri :
1. Puspa Arumsari (Indonesia) 467
2. Nurzuhairah Mohammad Yazid (Singapura) 445
3. Cherry May Regalado (Filipina) 444
4. Tunee Vilaysack (Laos) 443
5. Salini Mamu (Thailand) 438
6. Thi Binh Vuong (Vietnam) 434