TRIBUNNEWS.COM - Chief de Mission (CdM) Indonesia, Syafruddin tidak menampik atlet tanah air mampu merangkum 30 medali emas saat final tabel nanti.
Kekinian Indonesia telah meraih 24 medali emas, terakhir cabang olahraga badminton menambah dua keping lewat tunggal putra Jonatan Christie dan ganda putra Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi.
"Bisa, bisa, kenapa tidak? Tinggal empat hari lagi ke depan. Kita akan sama-sama lihat. Saya selalu optimis terus makanya kita bisa lebih dari target," kata pria yang juga Menteri PAN-RB ini.
Syafruddin meninjau venue tinju didampingi Ketua INASGOG, Erick Thohir di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (28/8/2018).
Sebelum menyambangi para atlet, pelatih dan ofisial tinju, Syafruddin dan rombongan juga memantau venue senam artistik.
Dari cabang olahraga tinju, CdM Indonesia percaya akan lahir minimal satu emas.
"Sebelum training camp ke Ukraina saya sudah minta satu emas di tinju. Siapapun nanti pasti akan ada juara tinju," ucapnya disambut tepuk tangan para atlet.
Sejauh ini baru petinju wanita Indonesia, Huswatun Hasanah di kelas ringan 60kg yang melenggang ke semifinal setelah mengalahkan wakil India.