Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi angkat bicara soal aksi perusakan fasilitas yang ada di arena pencak silat Asian Games 2018.
Ia sangat menyayangkan aksi kurang terpuji yang dilakukan atlet pencak silat asal Malaysia Mohammad Al Jufferi Jamari usai dikalahkan oleh atlet Indonesia Komang Adi Putra.
Dalam video yang beredar di media sosial Instagram, atlet Malaysia itu diketahui memukul dinding pembatas ruangan atlet berbahan triplek hingga berlubang usai memutuskan untuk walk out dari pertandingan.
"Ya sudah, silakan urus secara hukum. Ini tidak benar, tidak bisa ini proses yang sudah dilakukan ya seperti namanya pertandingan ada menang ada kalah," kata Imam, ditemui usai menyaksikan laga final cabor panahan di Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (28/8/2018).
"Ketika timnas sepakbola kita diperlakukan tidak adil oleh wasit, itu kita tidak melakukan perusakan tetap kita bertindak sportif kok," ungkap Imam.
Imam sendiri memastikan dirinya akan segera menghubungi Menpora Malaysia, Syed Saddiq untuk membicarakan kejadian itu.
"Saya baru dengar kabarnya hari ini. Yang jelas saya sangat menyayangkan peristiwa itu dan nanti saya akan hubungi sahabat saya Pak Saddiq untuk menenangkan atletnya," kata Imam.
Ia turut mengatakan bahwa dalam ajang Asian Games 2018 ini, ada keleluasaan bagi wasit dan juri untuk menentukan keputusan yang akan diambil terkait hal tersebut.
"Kita berikan keleluasaan kepada wasit dan juri, karena yang menentukan wasit juri itu, bukan Indonesia tetapi federasi Asia dan OCA," katanya.