Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Pesta Asia 2018

Asian Games 2018

Raih Perak di Final Nomor Recurve Tunggal Putri, Diananda Choirunisa Mengaku Kecewa

zoom-in Raih Perak di Final Nomor Recurve Tunggal Putri, Diananda Choirunisa Mengaku Kecewa
WARTA KOTA/ANGGIE LIANDA PUTRI
Diananda Choirunisa di Lapangan Panahan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (28/8/2018). 

Laporan Reporter Warta Kota, Anggie Linanda Putri

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Atlet panahan Diananda Choirunisa meraih medali perak di babak final nomor recurve tunggal putri Asian Games 2018, di Lapangan Panahan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Diananda Choirunisa kalah melawan Xinyang Zhang dari Tiongkok, dengan skor 7-3, setelah melewati lima set. Di setiap set, atlet diberi kesempatan menembakkan anak panah sebanyak tiga kali, dalam jangka waktu 20 detik sekali tembakan.

Pertandingan antara Indonesia dan Tiongkok berlangsung sengit dan saling mengejar skor. Setiap set hanya terpaut skor tipis, bahkan sesekali skor imbang dengan rincian 30-28, 28-28, 27-28, 29-24 dan 30-27. Diananda Choirunisa merasa kecawa tidak bisa menyumbang medali emas untuk Indonesia.

"Perasaannya ya kecewa pasti, tapi tetap bersyukur. Mungkin Allah suruh latihan lebih serius lagi," ujar Diananda Choirunisa di lokasi, Selasa (28/8/2018).

Ia mengaku tembakannya meleset karena ada angin yang berembus, sehingga membuat anak panah sedikit goyang dan tidak bisa mendapat hasil yang baik.

Baca: Set Pertama Final Bulutangkis Tunggal Putra: Jojo Kandaskan Wakil Taiwan 21:18

"Di tempat latihan tidak ada angin, tapi di sana (lapangan pertandingan) anginnya ke kanan, jadi agak goyang sedikit," ungkap Diananda Choirunisa.

Baca: Alamat Situs prabowosandi.com Dibanderol Rp 1 Miliar, Sandiaga Uno: Mahal Banget

Namun ia tak pantang menyerah dan optimistis di SEA Games tahun depan akan membawa medali emas untuk Indonesia.

"Insyaallah kalau di SEA Games bisa (emas)," ucapnya.

Ia akan terus berlatih fisik dan mental lebih baik lagi, untuk menuju Olimpiade Tokyo yang akan diselenggarakan tahun 2020 mendatang.

"Persiapannya lebih banyak tryout lagi, soalnya panahan kan juga butuh mental bagus. Kalau kurang tryout mentalnya kurang terasa juga sih," paparnya.

Ia pun meminta doa restu dan dukungan dari semua masyarakat Indonesia, agar bisa membawa nama baik bangsa di ajang selanjutnya.

"Minta doanya aja buat semua, mudah-mudahan bisa memberikan yang terbaik. Siapa sih yang enggak pengin memberikan yang terbaik bagi bangsanya?" Tutur Diananda Choirunisa. (*)

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas