Laporan Reporter Warta Kota, Anggie Lianda Putri
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Atlet peraih medali emas di cabang olahraga pencak silat kelas seni Asian Games 2018, Sugianto mendapat perhatian khusus dari sang Istri sebelum bertanding di babak final.
Anita Permatasari (28) sang istri, sampai mencarikan baju dan kain yang benar-benar memiliki ciri khas Indonesia.
"Harus perhatian detail, mulai dari baju. Kita nyari baju yang khas Indonesia. Kain pun kita cari yang benar-benar khas Indonesia," ujar Anita saat ditemui Warta Kota di Padepokan Silat Taman Mini Indonesia Indah, Rabu (29/8/2018).
Baju yang dikenakam Sugianto baru selesai dijahit oleh saudaranya H -1 di minggu sebelum pertandingan berlangsung.
"Kita juga cari tukang jahit baju yang bagus di mana. Kebetulan ada saudara yang bisa jahit baju. Alhamdulillah last minute bangat satu minggu kurang persiapannya. Semua disiapin sendiri," ucap Anita.
Makna dari kain berwana emas yang membalut ditubuh Sugianto pun adalah doa dari istrinya agar bisa membawa pulang medali emas.
Baca: Zulkifli Hasan di Depan Ribuan Mahasiswa Baru: Pihak Sebelah Panik, 2019 Ganti Apa Lanjut?
"Karena sesuai doanya biar dapat emas. Jadi tema kain yang dipakai emas aja semua," kata Anita.
Saat melihat suaminya bertanding diatas arena, Anita mengaku cemas dan khawatir. Namun ia tak henti berdoa agar suaminya diberi kelancaran dan kemenangan.
"Deg-degan banget, merinding. Berharap hasil terbaik karena ini event olahraga terbesar dia (Sugianto) di Asia, euforianya juga besar. Kita pasti dukung terus dengan doa," ungkap Anita.
Sugianto mengatakan, kemenangan yang diraihnya karena mendapat dukungan yang luar biasa dari Istri dan keluarga.
"Ada yang mengatakan, di balik laki-laki hebat pasti ada wanita yang lebih hebat lagi. Makin semangat karena Istri sama anak dan keluarga datang menonton," ucap Sugiono.
