TRIBUNNEWS.COM - Atlet pencak silat putra Indonesia, Hanifan Yudani Kusuma, meraih medali emas pada partai final nomor kelas C putra 55 kg sampai 60 kg di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta, Rabu (29/8/2018).
Hanifan Yudani Kusuma mengalahkan atlet pencak silat asal Vietnam, Nguyen Thai Linh.
Hanifan berhasil menang dengan skor tipis 3-2 setelah mengalahkan Nguyen Thai Linh yang beberapa kali memberi perlawanan sengit.
Dengan hasil ini, Hanifan Yudani menjadi atlet pencak silat ke-13 yang menyumbangkan medali emas untuk Indonesia.
Selain itu, atas hasil ini juga, total perolehan medali Indonesia hingga Rabu (29/8/2018) pukul 16.50 WIB menjadi 86, dengan rincian 29 medali emas, 22 medali perak, dan 35 medali perunggu.
Dengan raihan ini, Indonesia berada di peringkat 4 klasemen sementara.
Pesilat Ajak Jokowi dan Prabowo Berpelukan
Setelah dinyatakan menang Hanifan yang memegang bendera merah putih berlari mendatangi Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua Umum IPSI Prabowo Subianto dan Ketua umum PDI P Megawati Soekarnoputri.
Sesampainya diatas Hanifan bersalaman dengan Megawati dan Jusuf Kalla.
Kemudian Hanifan berpelukan dengan Jokowi kemudian Prabowo.
Saat berpelukan dengan Prabowo, Presiden Jokowi ikut menyambut dengan bertepuk tangan.
Tidak hanya itu Hanifan juga mengajak Prabowo dan Jokowi berpelukan bersama, disambut sorak-sorak masyarakat yang hadir divenue pertandingan.
Presiden Jokowi dan Prabowo melemparkan senyum setelah ketiganya berpelukan.
Dengan ini pencak silat telah menyumbangkan 13 medali emas dan 1 medali perunggu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, "Hanifan Yudani Kalahkan Pesilat Vietnam, Indonesia Raih Emas Ke-29"