Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Emas kembali diperoleh tim Asian Games Indonesia pada Rabu (29/8/2018).
Emas ke-27 untuk tim Merah Putih dipersembahkan dari cabang olahraga Pencak Silat. Persembahan medali emas untuk Indonesia di Asian Games 2018 dalam kategori seni beregu putri.
Pesilat Indonesia Pramudita Yuristya, Lutfi Nurhasanah, Gina Tri Lestari berhasil mendapatkan skor tertinggi 466.
Lewat torehan ini, kontingen Indonesia secara keseluruhan sudah mengumpulkan sebanyak 27 medali emas di Asian Games 2018.
Hingga pukul 14.15 WIB, perolehan sementara medali untuk Indonesia mencapai 27 emas, 21 perak 33 perunggu, atau sudah mengoleksi 81 medali.
Perolehan medali tersebut makin memperkokoh posisi Indonesia di posisi keempat di bawah Cina, Jepang dan Korea Selatan.
Baca: Lagi! Indonesia Kembali Kembali Emas dari Cabang Beregu Putri Pencak Silat
China mengoleksi 99 emas, 65 perak dan 48 perunggu.
Jepang memperoleh 45 emas, 41 perak dan 62 perunggu.
Korsel mengoleksi 33 emas, 40 perak dan 47 perunggu.
Di bawah Indonesia, ada Iran, dengan mengumpulkan 17 emas, 16 perak dan 16 perunggu.
Tim Pencak Silat Indonesia kembali persembahkan medali emas untuk Indonesia di Asian Games 2018 di kategori seni beregu putri.
Pesilat Indonesia Pramudita Yuristya, Lutfi Nurhasanah, Gina Tri Lestari berhasil mendapatkan skor tertinggi 466 dalam pertandingan yang dilangsungkan di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Rabu (29/8/2018).
Mereka berhasil mempersembahkan emas ke-27 untuk Indonesia atau emas ke-11 dari pencak silat.
Dua medali emas sebelumnya untuk Indonesia diraih Sugianto dari kelas seni tunggal putra dan Ayu Sidan Wilantari/Ni Made Dwiyanti di nomor seni ganda putri.
Sugianto meriah medali emas setelah mengantongi poin 471 mengalahkan Ilyas Sadara yang memperoleh perak dengan poin 460.
Sedangkan perunggu diraih Almohaidaib Abad dari Filipina dengan raihan poin 455.
Sementara, Ayu Sidan Wilantari/Ni Made Dwiyanti meraih emas setelah mengantongi poin 574, mengungguli pasangan Thailand (564) dan Malaysia (558).