Laporan wartawan tribunnews.com, Wahyu Firmansyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia mendapat satu tambahan medali perunggu dari cabang olahraga Kano Asian Games 2018.
Riska Andriyani dan Nur Meni meraih medali perunggu dinomor Kano Ganda (C2) 500m putri.
Maka hingga Kamis (30/8/2018) pukul 13.00 WIB, Indonesia berhasil memiliki 30 medali emas, 22 perak, dan 37 perunggu. Indonesia berada di peringkat ke empat klasemen sementara.
Medali-medali tersebut diperoleh dari cabang olahraga pencak silat, panjat dinding, bulutangkis, paralayang, balap sepeda gunung, dayung, wushu, jet ski, angkat besi, karate, tenis, dan taekwondo.
Olahraga pencak silat merupakan yang terbanyak menyumbangkan medali emas.
Sudah ada 14 medali emas yang diraih pesilat-pesilat Indonesia, 6 medali dari nomor seni dan 8 medali dari nomor tarung.
Baca: Indonesia Berpeluang Meraih Medali di Nomor Individual Pursuit 3000 M Putri
Pencak silat juga menyumbangkan 1 medali perunggu dikelas F putra (70kg - 75kg) yang diraih oleh Amri Rusdana.
Ini merupakan medali emas terbanyak sepanjang keikutsertaan Indonesia di Asian Games.
Sebelumnya pencapaian terbaik Indonesia diraih pada tahun 1962 dengan 11 medali emas.
Hingga saat ini China masih memuncaki klasemen dan perolehan medali Asian Games 2018 dengan total raihan 106 emas, 68 perak, dan 50 perunggu.
Baca: Indonesia Berpeluang Meraih Medali di Nomor Individual Pursuit 3000 M Putri
Disusul dengan Jepang dengan perolehan 53 medali emas, 47 perak dan 64 perunggu.
Berikut Lima Besar Klasemen Sementara Perolehan Medali Asian Games 2018:
1. China : 106 - 68 - 50
2. Jepang : 53 - 47 - 64
3. Korea Selatan : 37 - 43 - 53
4. Indonesia : 30 - 22 - 37
5. Iran : 19 - 17 - 19.