Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Raut wajah kekecewaan masih tampak jelas dari atlet Judo andalan Indonesia, Iksan Apriyadi setelah dikalahkan atlet judo China, Daga Qing pada babak pertama nomor 73 kg di Plenary Hall, JCC, Jakarta, Kamis (30/8/2018).
Ya, Iksan memang mengaku ingin sekali menyumbangkan medali bagi Indonesia di ajang ini, meskipun Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PB PJSI) tak memberikan target tinggi kepadanya.
“Keinginan pribadi saya mau sumbangkan medali. Tapi kalau dari pengurus tidak ada target apa pun, cuma menampilkan yang terbaik saja. Hasilnya tidak bagus, saya minta maaf kepada masyarakat Indonesia” kata Iksan.
Namun, kesedihan Iksan setelah gagal mencapai impiannya di pertandingan ini, terlihat mulai terlupakan ketika kedua buah hatinya, Ilyas dan Ilyasa yang hadir langsung terus mengajakanya bercanda.
Iksan mengatakan bahwa selama persiapan Asian Games, ia baru bertemu dengan keluarganya hari ini.
“Ini mereka datang dari Bandung. Kangen juga saya, karena selama persiapan sekitar empat bulan, baru ketemu lagi sekarang,” kata Iksan.
Sembari diwawancarai, Iksan pun kerap memperhatikan tingkah laku kedua buah hatinya yang sedang lari-larian dengan membawa balon tepuk.
“Ya, mereka itu kalau lihat saya bertanding sudah mulai ikut-ikutan. Pernah waktu saya ajak latihan, mereka malah mau masuk ke dalam arena latihan,” cerita Iksan.
Kehadiran dua anak kembar yang masih berusia tiga tahun tampaknya membuat Iksan melupakan kekalahan yang baru saja terjadi.
Sementara itu, untuk memperbaiki hasil ini, Iksan pun mengatakan ingin kembali fokus berlatih sehingga bisa mempertahankan medali emas di ajang SEA Games 2019 yang akan terselenggara di Filipina.
“Iya saya dengar dari pengurus setelah ini langsung ada pemusatan lagi untuk kejuaraan SEA Games 2019. Kalau di situ baru saya ditarget kan emas,” pungkasnya.
