Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Suci Febriastuti
TRIBUNJAKARTA.COM, SENAYAN - Kaldron yang ada di dekat Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Pusat, memiliki proporsi bangunan yang sama dengan tanggal pembukaan Asian Games ke-18, yaitu 18 Agustus 2018.
Hal tersebut disampaikan oleh satu diantara arsitektur yang mendesain kaldron tersebut, yaitu Gregorius Supie Yolodi.
Baca: Secara Umum, Kapolri Sebut Penyelenggaraan Asian Games 2018 Tidak Ada Gangguan Keamanan
Supie menyebutkan Kaldron yang diberi nama "Bilah Nusantara" ini memiliki tinggi 18 meter, tempat api abadi (lidah api) lebarnya 8 meter, dan pola pada badan kaldron jika disatukan panjannya mencapai 2018 meter.
"Memaknai hari penting pembukaan asian games. Stadion utama itu tingginya 32 meter dari bawah sampai atap. Nah ini 18 meter kira-kira setengahnya, lidah apinya 8 meter . Pola ini kalau disambungin kira-kira 2018," ujar Supie di Kaldron GBK Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (29/8/2018).
Baca: Api Abadi Terus Menyala, Ini Filosofi Kaldron Asian Games di GBK
Supie mengatakan proporsi Kaldron Asian Games ini memang dibangun tidak boleh melampaui SUGBK.
Selain Supie, arsitek lainnya yaitu Sunaryo mengatakan bentuk Kaldron ini memiliki siluet yang sama dengan bangunan SUGBK.
"Jadi bentuknya secara keseluruhan itu merespon bangunan GBK. Bangunan GBK kalau siluetnya kan seperti lingkaran, terus bawahnya agak miring kan ke dalam. Nah si 'Bilah Nusantara' itu dari ujung runcing terus lengkung menuju puncak dan merahnya itu kira-kira sejajar dengan siluetnya GBK," ucapnya saat dihubungi, Rabu (29/8/2018) malam.
Untuk diketahui, sculpture atau karya seni tiga dimensi ini memang sengaja dibangun sebagai penanda dimulainya Asian Games 2018.