Laporan Wartawan Tribunnews.com, Brian Priambudi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pedagang asongan penjual official merchandise Asian Games 2018, digaji Rp 6 juta selama perhelatan Asian Games 2018.
Pedagang asongan tersebut ditargetkan untuk menghasilkan transaksi sebesar Rp 2 juta per harinya dengan komisi sebanyak 30%.
Baca: 4 Fakta Unik di Balik Kesuksesan Zohri Dkk Raih Perak Estafet Putra Asian Games 2018: Butuh 52 Tahun
"Target jualan sehari Rp 2 juta. Itu (target) tercapai terus, terkadang lebih. Komisinya 30% dari total pendapatan perharinya," ujar Ari saat berbincang dengan Tribunnews.com di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Kamis (30/8/2018).
Ari berjualan selama 10 hari yakni mulai dari tanggal 24 Agustus hingga 2 September 2018.
Berdasarkan pernyataannya dan durasi dirinya berjualan, Ari akan digaji sebesar Rp 6 juta.
70% Sisanya akan disetorkan kepada perusahaan pembuat official merchandise Asian Games 2018, yakni PT Familia.
Baca: Diskusinya Bersama Rocky Gerung Ditolak di Palembang, Ratna Sarumpaet: Insya Allah Hadir
Ari yang berdiri mengenakan tas besar di depan badannya itu menjual berbagai macam official merchandise, antara lain buku, kipas, tempat makan dan minum, pensil, dan pouch.
Harganya pun beragam, mulai dari pensil dengan harga Rp 10 ribu hingga pouch dengan harga Rp 85 ribu.
Ari yang berjualan di Jl Stadion Senayan sekitar Istora Senayan sampai zona kaka mengaku terkadang mendapatkan hasil lebih dari target yang telah ditentukan perusahaan.
"Pernah lebih, saat weeekend itu bisa mencapai Rp 4 juta," pungkas Ari sembari melayani pengunjung.
Barang dagangan Ari juga memiliki kesamaan dengan yang ada di official merchandise super store, hanya saja super store memiliki produk yang lebih lengkap.