TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi pesilat Hanifan Yudani Kusumah yang memeluk bersamaan Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto masih jadi perbincangan hangat.
Setelah dinyatakan menang atas atlet Vietnam, Hanifan berlari mengelilingi arena dengan membawa bendera merah putih.
Pada saat itu, Hanifan juga sempat berlari menuju Presiden Jokowi yang saat itu sedang duduk bersama Prabowo Subianto.
Tak sampai di situ saja, Hanifan kemudian mengajak dua tokoh besar tersebut berpelukan bersama.
Kejadian tersebut membuat suasana Padepokan Pencak Silat TMII Jakarta bergemuruh.
Foto dan video peristiwa tersebut ramai diunggah ke media sosial dan menjadi viral.
Prabowo Subianto lantas membongkar Hanifan sempat membisikkan sebuah kalimat sambil berderai air mata.
Pantauan TribunJakarta.com Prabowo Subianto menceritakan itu ketika diwawancara oleh stasiun televisi TvOne.
Prabowo Subianto memulai penjelasannya dengan menceritakan pesilat Indonesia memang memiliki tradisi merayakan kemenangan dengan naik ke atas tribun utama dan menemui tokoh-tokoh yang hadir.