Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan ibu di Zona Pintu 2 Kompleks GBK menari saat mendengar lagu "Please Mr Postman" yang pernah dibawakan grup band legendaris The Beatles menggema.
Bersimbah peluh, para kaum ibu-ibu itu penuh semangat menarikan tarian 'line dance'.
Baca: Arie Untung Ungkap Berkah Berhijab yang Didapat Istri, Fenita Arie Terima Hadiah Mobil di Hari Ultah
Mereka mengikuti irama sesuai dengan gerakan instruktur di atas panggung.
Sebagian besar dari kaum ibu mengenakan pakaian merah dan celana berwarna putih saat menari.
Namun, tampak beberapa ibu sempat kelimpungan mengikuti irama cepat instruktur itu yang cukup trengginas.
Seperti yang dirasakan oleh Ira, warga Rawamangun yang turut menari menyemarakkan Asian Games 2018.
"Saya jujur baru pertama kali ikut nari seperti ini. Awalnya agak bingung ya ikutin iramanya, tapi sedikit demi sedikit bisa menyesuaikan," ungkapnya kepada TribunJakarta.com, Jumat (31/8/2018).
Wanita yang berhiaskan sepasang anting di kedua telinganya dan Jam tangan berkilau emas ini datang untuk ikut merayakan Indonesia yang menorehkan banyak medali.
"Indonesia kan di luar ekspektasi di peringkat ke-4 itu kan membanggakan. Karena ada kenalan di dalam kompleks GBK saya jadi tahu ada informasi menari para ibu-ibu ini, jadi ikut," tuturnya.
Selain itu menurut penari lainnya, Isye sebagian besar yang mengikuti tarian ini dari kalangan para ibu.
"Ini undangan yang diberikan kepada komunitas komunitas nari di Jakarta. Saya diundang untuk turut serta. Memang sebagian besar ibu-ibu tapi anak muda ada juga," ucapnya sambil menari.
Pantauan TribunJakarta.com, para kaum ibu tampak tampil sporty.
Ada beberapa ibu yang mengenakan kacamata hitam, mengenakan sepatu olahraga yang berwarna warni serta tak jarang topi melekat di kepalanya guna melindungi dari terik matahari.
Ada juga para ibu sambil menggamit tasnya menari ikuti irama lagu dengan alunan bas yang berdentum keras.
Namun tak sedikit sebagian kaum ibu-ibu melipir ke pinggir untuk beristirahat.
Mereka jajan makanan yang dijajakan di tenda tenda sekitar tempat menari seraya mengibas-ngibaskan kipas yang digenggamnya.