Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nawir Arsyad Akbar
TRIBUNJAKARTA.COM, RAWAMANGUN - Cabang olahraga bersepeda nomor balap sepeda trek Asian Games 2018, sudah memasuki hari terakhir pelaksanaannya di Jakarta International Velodrome (JIV), Jakarta Timur.
Setelah berakhirnya gelaran Asian Games 2018, warga sekitar, khususnya masyarakat Rawamangun, Jakarta Timur berharap JIV dapat digunakan untuk rekreasi ataupun olahraga nantinya.
Baca: Mau Tahu Biaya Makan Atlet dan Official Asian Games di Wisma Atlet Kemayoran?
"Bisa buat olahraga atau jalan-jalan sih maunya velodrome ini. Sayang sekali kan kalau cuma dipakai buat Asian Games saja," ujar Amran, seorang pengunjung JIV, Jumat (31/8/2018).
Hal senada juga diungkapkan Rizqa, seorang mahasiswi Universitas Negeri Jakarta yang sedang berada di Arion Mall Rawamangun, Jakarta Timur.
Menurutnya, dengan dimanfaatkannya JIV setelah Asian Games 2018, dapat menghasilkan atlet-atlet berkualitas yang dapat bersaing di tingkat nasional ataupun internasional.
"Tempatnya juga dekat sama UNJ, velodrome nya bisa jadi tempat latihan. Terus ada velodrome itu, bisa memunculkan atlet yang lebih bervariasi lagi," ujar Rizqa.
Baca: Tetangga sebut Franky Si Pelaku Tabrak Lari Jarang Berbaur dengan Warga Sekitar
Project Director Jakarta International Velodrome, Iwan Takwin mengatakan, bahwa usai Asian Games 2018 arena balap sepeda tersebut dapat digunakan untuk berbagai acara.
Iwan menjelaskan, pada bagian tengah JIV terdapat area kosong yang cukup luas, dan dapat dijadikan sebagai tempat aneka kegiatan, acara, dan olahraga seperti basket, futsal, atau badminton.
"Untuk cabang olahraga lain, nanti mereka bisa melaksanakan di bagian tengah velodrome. Nanti di venue bagian tengah akan kami pasang material rubber yang tersertifikasi oleh federasi olahraga lain," ujar Iwan.
Selain itu, di luar arena balap sepeda terdapat ruang terbuka hijau, lapangan voli dan basket yang dapat dimanfaatkan warga untuk menghabiskan waktu.
"Tempat ini nantinya multi purpose events. Berbagai event bisa diadakan di sini," ujar Iwan.
