Laporan wartawan tribunnews.com, Wahyu Firmansyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Timnas polo air Indonesia hanya dapat meraih peringkat ke delapan usai kalah dari timnas polo air Arab Saudi 12 - 8.
Pertandingan digelar di Aquatic Center, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (1/9/2018).
Pada babak pertama pemain Arab Saudi, Adel Almaki berhasil membuka keunggulan dengan lemparan yang cukup kuat.
Baca: Panitia Minta Pengunjung Tidak Bawa Lightstick Saat Upacara Penutupan Asian Games 2018
Beberapa kali melakukan serangan Indonesia gagal memasukan bola kegawang Arab Saudi, lemparan Andi Muhammad Uwayzukqarni gagal menembuh gawang Hussain Jauzany.
Malah Adel Almaki berhasil menambah angka melalui lemparan yang berjarak 5 meter 2-0 keunggulan Arab Saudi.
Arab Saudi terus menambah keunggulan melalui lemparan Saeed Taleb sekaligus menutup babak pertama dengan keunggulan 3-0
Dibabak kedua Indonesia mulai menekan Zaenal Arifin berhasil memperkecil jarak skor sementara 3-1.
Tidak berselang lama Yusuf Budiman juga memasukan bola ke gawang Arab Saudi.
Namun, Adel Almaki kembali memperlebar jarak setelah memasukan bola ke gawang Novian Dwi Putra.
Kejar mengejar angka terus terjadi pada babak kedua ini, babak kedua ditutup dengan skor 5-3
Babak ketiga Indonesia terus menekan pertahanan dari Arab Saudi lemparan demi lemparan terus diberikan oleh timnas Indonesia.
Akhirnya Andi Muhammad Uwayzukqarni berhasil memasukan bola ke gawang Hussain Jaizany.
Usai memperkecil jarak permainan Indonesia semakin membaik, akhirnya Indonesia mendapatkan hadiah pinalti.
Ridjkie Mulia yang mengambil lemparan tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut, babak ketiga skor berakhir dengan hasil imbang 5-5.
Baca: Cerita Megawati Minta Juga Dipilih Jadi Cawapres, Jokowi Kaget
Babak terakhir menjadi petaka untuk Timnas polo air Indonesia setelah kejar mengejar angka timnas Indonesia terus tertinggal.
Adel Almalki menjadi penyumbang angka terbanyak pada laga ini, Arab Saudi menutup pertandingan dengan skor 12-8.
Dengan ini Arab Saudi menduduki peringkat ke tujuh dan Indonesia menduduki peringkat ke delapan.