Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Pesta Asia 2018

Asian Games 2018

Panggungnya Tak Semegah Opening, Penutupan Asian Games Dijanjikan Tak Kalah Menakjubkan

zoom-in Panggungnya Tak Semegah Opening, Penutupan Asian Games Dijanjikan Tak Kalah Menakjubkan
Tribunnews/Herudin
Pesta kembang api memeriahkan pembukaan Asian Games ke 18 di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (18/8/2018). Sebanyak 45 negara peserta Asian Games akan bertanding pada 40 cabang olahraga hingga 2 September mendatang. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua hari lagi Asian Games 2018 yang terlaksana di Jakarta dan Jepang akan usai.

Upacara pentupan yang diadakan pada Minggu (2/9/2018) di Stadion Utama Gelora Bung Karno pun menjadi akhir kegiatan pesta olahraga terakbar di Asia ini.

Direktur Ceremony Asian Games 2018, Herty Purba mengatakan bahwa acara penutupan nanti tidak kalah meriahnya dengan acara pembukaan.

“Ya kalau kita kemarin konsen yang opening kan lebih ke culture, menampilkan kekayaan indonesia, alam indonesia. Nah kalau sekarang konsepnya justru ingin memberikan hiburan untuk para atlet yang sudah kerja keras bertanding, setelah mereka berkompetisi, berjuang. Sekarang gimana kita menghibur mereka, jadi konsepnya lebih ke celebration,” kata Herty Purba saat ditemui di kawasan GBK, Jumat (31/8/2018).

Baca: Bakal Tampil di Penutupan Asian Games 2018, Super Junior Tak Minta yang Aneh-Aneh

Herty Purba juga sempat membeberkan bahwa pada acara penutupan nanti akan menampilkan kolaborasi artis luar dan dalam negeri. Salah satunya, boy band asal Korea Selatan, Super Junior.

“Kalau sekarang artis luar dan dalamnya itu berbanding 60,40 persen lah. Artis lokalnya juga pasti ada yang berbeda dong. Kalau Suju tadi malam sudah datang,” ujarnya.

Herty menambahkan bahwa upacara penutupan Asian Games nanti juga tidak akan menghilangkan kesan kekinian dengan tetap menggunakan permainan teknologi cahaya dan tetap berkesan mewah.

“Kita punya waktu dua hari, habis atletik jadi kita tidak bisa bangun panggung yang besar kaya kemarin, tapi tidak meninggalkan kesan glamour dan teknologinya tetap ada, ya milenial lah, anak muda banget,” pungkasnya.

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas