TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Muddai Madang mengatakan Rumah Indonesia yang didirikan untuk mendekatkan atlet Indonesia yang sedang berjuang di kancah Asian Games 2018 dengan masyarakat Indonesia berjalan baik.
Untuk itu, dalam rangka menghadapi Olimpiade di Jepang tahun 2020, Komite Olimpiade Indonesia (KOI) bakal meneruskan program Rumah Indonesia itu di Jepang di saat atlet Indonesia berjuang mengikuti Olimpiade.
"Kita sudah bicarakan kepada pihak Penyelenggara Olimpiade Jepang di tahun 2020 nanti. konsepnya seperti yang saat ini ada, hanya saja nantinya tentunya untuk masyarakat Indonesia yang ada di Jepang," ungkap Muddai Madang di Rumah Indonesia yang ada di kawasan Kuningan Jakarta Selatan, Jumat (31/8/2018).
Dikatakan Muddai, selama penyelenggaraan Olimpiade 2020 tentu memberikan dampak positif bagi komunikasi atlet Indonesia yang sedang bertanding dengan masyarakat Indonesia yang ada di Jepang.
"Mungkin saja tidak sebatas dengan masyarakat Indonesia yang ada di Jepang, tetapi juga terbuka untuk masyarakat Jepang yang ingin berinteraksi dengan atlet Indonesia di Olimpiade Jepang 2020 nanti," jelasnya.
Keberadaan Rumah Indonesia selama ini diakui Muddai Madang memang cukup memberikan dampak positif dalam mendekatkan diri para atlet oeraih medali emas Asian Games 2018 dengan masyarakat Indonesia.
Hal ini terbukti dari Rumah Indonesia tidak pernah sepi dari pengunjung.
"Untuk itu, kami terus berusaha agar Rumah Indonesia juga bisa berada di Tokyo, Jepang pada Olimpiade 2020 mendatang. Saat ini kami mendapat lesepakatan namun memgenai luasnya kami belum bisa memastikan," kata Muddai Madang.
Berdasarkan pantauan, Rumah Indonesia memang tidak pernah sepi dari pengunjung yang datang dari wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.
Dengan luas kurang lebih dua Hektar tepatnya berada di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Rumah Indonesia dibuka mulai dari Senin hingga Minggu dari pukul 06:00 WIB hingga 22:00 WIB.
Salah satu pengunjung, Mita mengatakan hampir setiap sore datang ke Rumah Indonesia. Ia dan rekan-rekannya mengatakan banyak hal yang bisa dilakukan di Rumah Indonesia.
"Banyak sekali. kita bisa olahraga bersama-sama, beli makanan dan nikmatin hiburan," ujarnya.
Rumah Indonesia di kawasan Epicentrum, Kuningan sendiri rencananya akan terus ada hingga Asian Para Games 2018.
Para atlet yang meraih medali emas di Asian Games 2018 dan Asian Para Games 2018, akan selalu dibawa ke Rumah Indonesia untuk bisa mendekatkan diri dengan masyarakat Indonesia.
Rumah Indonesia juga menyediakan berbagai makanan khas Indonesia, mercendise serta pernak-pernik Asian Games 2018 hingga menghadirkan hiburan berupa pegelaran musik dan lain-lain.