Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kehadiran Wakil Presiden RI Yusuf Kalla, bersama Perhelatan Closing Ceremony Asian Games 2018 dibuka oleh penampilan marching band dari Akademi Kepolisian Akpol dan Militer Republik Indonesia seraya menyanyikan lagu Indonesia Raya diikuti oleh masyarakat yang hadir.
Parade of Nations, parade bendera 45 peserta Asian Games 2018, kemudian masuk ke dalam Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK). Atlet pencak silat peraih medali emas, Hanifan Yudani Kusumah menjadi pembawa bendera Indonesia.
Iring-iringan ditutup dengan parade dari sekumpulan relawan atau volunteer Asian Games, sebagai ucapan rasa terima kasihnya yang telah membantu prosesi kelancaran pesta olahraga terbesar kedua di Asia ini. Sekaligus menunjukan 'The Real Energy of Asia'.
Tak ketinggalan, maskot Asian Games 2018 Atung, Kaka, dan Bhin-Bhin.
Selanjutnya penampilan Isyana Sarasvati dengan lagunya Asia's Who We Are, seraya menampilkan video highlight dari cabang olahraga yang bertanding. Salah satunya ialah pemutaran slide foto dari Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto yang berpelukan bersama Hanifan.
Dilanjutkan pemutaran cupilkan video sambutan dari Jokowi.
Jokowi dalam sambutannya di video, mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk membantu keluarga dan saudara se-bangsa dan se-tanah air di Lombok, NTB yang sedang mengalami masa sulit akibat gempa yang menerjang beberapa waktu lalu.
"Mari kita berdoa bersama untuk saudara-saudara kita di Lombok mengirimkan energi yang positif supaya dapat kembali pulih dan lebih baik dari sebelumnya," kata Jokowi.
Dilanjutkan pidato oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. Dia mengucapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah mendorong suksesnya penyelenggaraan Asian Games ke-18, termasuk jajaran pemerintahan, sponsor, relawan, dan jurnalis.
JK juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada tiga Gubernur Provinsi yang telah membantu menyukseskan perhelatan selama 14 hari itu. JK harap mereka yang hadir, baik jurnalis, atlet, maupun wisatawan mancanegara dapat kembali lagi mengunjungi Indonesia.
"Semoga penyelenggaraan Asian Games 2018 jadi momentum dalam olahraga nasional. Tolong kembali kunjungi kami, masyarakat Indonesia adalah saudara-saudara kita," ujar JK.
Sementara itu Presiden OCA Sheik Ahmad Al-Fahad Al-Sabah memberikan ucapan terima kasih kepada Indonesia yang sukses menyelenggarakan Asian Games ke-18. Ia juga mengatakan Indonesia, utamanya Jakarta layak dijadikan sebagai Host Olimpiade 2032. Sekaligus menyatakan bahwa penyelenggaraan Asian Games ke-18 resmi ditutup.
Setelah itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengembalikan obor Asian Games pertama kepada Presiden OCA Sheik Ahmad Al-Fahad Al-Sabah dan meneruskannya kepada perwakilan negara penyelenggara Asian Games berikutnya, yakni China.
China sendiri akan menyelenggarakan Asian Games ke-19 tahun 2022 di Hangzhou, China. Para jajaran artis dan pengusaha asal negeri tirai bambu seperti peraih medai negara mereka dahulu Sun Yang, MA Yun, dan salah satu orang terkaya didunia asal China Jack MA hadir diatas panggung.
Mereka mengajak untuk datang ke megara mereka pada 2022 mendatang.